Alasan Datang Terlambat Merugikan dan Siapa Saja yang Dirugikan?

KOMPAS.com - Datang terlambat merugikan berbagai pihak, tidak hanya diri sendiri, tetapi juga orang lain. Baik sengaja atau tidak, datang terlambat jelas tidak boleh menjadi kebiasaan.

Menurut Syarifah Runika Umaria dalam jurnal Analisis Perilaku Terlambat pada Peserta Didik SMP Negeri 2 Sungai Raya (2019), datang terlambat, khususnya ke sekolah, merupakan bentuk pelanggaran tata tertib atau peraturan.

Terlambat bisa diartikan lewat dari batas waktu yang ditentukan. Jadi datang terlambat adalah situasi saat seseorang atau sekelompok orang tiba di suatu tempat, melewati batas waktu yang ditentukan.

Alasan datang terlambat itu merugikan

Datang terlambat sangat merugikan berbagai pihak. Karena aktivitas yang seharusnya dapat dilakukan sesuai jadwal harus mundur atau tidak sesuai jadwal.

Selain itu, datang terlambat juga merupakan bentuk sikap tidak disiplin dan tidak menghargai orang lain. Bisa disebut tidak menghargai, karena orang lain sudah menyediakan waktunya untuk datang dan melakukan aktivitas. Namun, pihak lainnya datang terlambat, sehingga waktunya terbuang sia-sia.

Baca juga: Dampak Sikap Bijaksana Terhadap Tumbuhan bagi Lingkungan

Siapa saja yang kamu rugikan saat kamu terlambat?

Mengutip dari buku Mencegah & Mengatasi Krisis Anak (2005) karya Tatag Utomo, datang terlambat merugikan banyak pihak. Mulai dari diri sendiri hingga teman, keluarga, atau orang lainnya.

Sebagai contoh, datang terlambat ke sekolah merugikan diri sendiri karena kehilangan penjelasan materi dari guru. Merugikan teman dan guru karena konsentrasi serta fokusnya jadi terpecah.

Ketika kamu terlambat, adakah dampaknya bagi kamu?

Dampak utama dari datang terlambat terhadap diri sendiri adalah menjadi pribadi yang tidak disiplin dan tidak bisa menghargai waktu. Disebut tidak disiplin karena tidak menaati tata tertib atau peraturan.

Selain menjadi pribadi yang tidak disiplin, datang terlambat juga menimbulkan kesan negatif yang melekat pada seseorang. Misalnya orang yang terlambat akan dipandang sebagai orang yang tidak mampu menghargai serta mengatur waktu.