Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cabang Ilmu Kimia dan Penjelasannya

Kompas.com - 09/09/2021, 12:37 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ilmu Kimia adalah ilmu yang mempelajari materi yang ada di dunia beserta perubahan di dalamnya. Ilmu kimia adalah ilmu yang luas, sehingga bidang studinya dibagi menjadi beberpa cabang

Ilmu kimia dibagi menjadi lima cabang utama yaitu kimia organik, kimia anorganik, kimia analitik, kimia fisik, dan biokimia.

Berikut penjelasan kelima cabang ilmu kimia:

  • Kimia organik

Dilansir dari American Chemical Society, kimia organik adalah studi tentang struktur, komposisi, reaksi, dan persiapan senyawa organik.

Kimia organik merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa organik berbasis karbon yang dikombinasikan dengan hidrogen, dan elemen lainnya.

Baca juga: Karakteristik Air Limbah Secara Fisik, Kimia, dan Biologi

Awalnya, kimia organik adalah studi untuk mengeksplorasi dan membuat senyawa dari organisme hidup saja.

Namun, dewasa ini kimia organik terlah merambah kepada zat sintetis buatan manusia seperti plastik. Kimia organik berperan penting dalam perkembangan bioteknologi, farmasi, pengolahan minyak bumi dan batu bara, dan juga industri organik.

  • Kimia anorganik

Adapun kimia anorganik yaitu kebalikan dari kimia organik, yaitu studi tentang senyawa berbasis non-karbon. Berdasarkan situs Chemistry LibreTexts, kimia anorganik adalah studi tentang sintesis, reaksi, struktur, dan sifat senyawa anorganik.

Senyawa anorganik merupakan senyawa berbasis non-karbon yang biasanya ditemukan pada benda tak hidup. Contohnya adalah logam, mineral, dan juga senyawa organologam. Kimia anorganik menyumoang besar pada perkembangan elektronik, konvensi energi, dan jugateknologi praktis lainnya.

  • Kimia analitik

Disadur dari situs resmi Institute Teknologi Bandung, kimia analitik adalah disiplin ilmu yang mengembangkan dan menerapkan metode, instrumentasi, dan stratego untuk memperoleh informasi mengenai komposisi dan kondisi material dalam suatu ruang dan waktu tertentu.

Seperti namanya, kimia analitik berisikan studi analisis suatu material seperti spektroskopi, ekstrasim, analisis kuantifatif, dan analisis kualitatif. Kimia analitik berperan dalam diagnosa penyakit, forensik, penjaminan mutu makanan, dan juga keamanan obat-obatan.

Baca juga: Reaksi Kimia: Pengertian dan Tanda-Tandanya

  • Kimia fisik

Kimia fisik adalah cabang ilmu kimia yang menggunakan ilmu fisika sebagai dasar studinya. Dilansir dari University of Wincousin, kimia fisik adalah studi tentang prinsip-prinsip fisika dasar yang mengatur cara atom, molekul, dan sistem kimia lainnya berperilaku.

Kimia fisik menyajikan penjelasan bagaimana suatu reaksi kimia dapat terjadi dalam tingkat atom. Kimia fisik dapat memprediksi bagaimana senyawa bereaksi dari wkatu ke waktu berdasarkan hitungan fisika dan matematika. Kimia fisik merupakan dasar dari kimia analitik, ilmu material, kimia biofisik, dan juga pemodelan molekul.

  • Biokimia

Dikutip dari Biochemical Society, biokimia adalah cabang ilmu yang mempelajri proses kimia pada tingkat molekul dan terkait dengan organisme hidup.

Biokimia merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mengabungkan ilmu biologi dan kimia untuk mempelajari apa yang terjadi dalam sel makhluk hidup.

Biokimia mempelajari bagaimana tubuh makhluk hidup bereaksi dengan menganalisis makromolekul, enzim, hormon, materi genetik, lemak, dan juga protein.

Biokimia berperan penting dalam perkembangan ilmu genetika, bioteknologi, mikrobiologi, kedokteran, obat-obatan, hingga ilmu forensik.

Baca juga: Kandungan Kimia Jagung dan Manfaatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com