Apakah Anjing Bisa Haid?

KOMPAS.com – Anjing adalah hewan yang dikenal setia kepada manusia. Anjing masuk dalam kelompok hewan mamalia yang melahirkan dan menyusui anaknya. Namun apakah anjing bisa haid? Jawabannya adalah iya, anjing betina akan haid ketika mencapai masa pubertasi.

Dilansir dari VCA Animal Hospitals, anjing akan mengalami siklus estrus (reproduksi atau panas) pertama ketika mereka mencapai masa pubertas. Pada masa ini anjing betina biasanya disebut sedang berahi. Pada siklus estrus inilah anjing mengalami menstruasi.

Umur anjing dalam mencapai masa pubertasnya berbeda-beda. Berdasarkan situs American Kennel Club, pubertas anjing bervariasi antara usia empat bulan, enam bulan, dan pada anjing yang lebih besar bisa saja baru terjadi pada usia dua tahun.

Sebelum memasuki tahap estrus, anjing akan mengalami tahap proestrus terlebih dahulu. Yaitu pembengkakan pada vulva yang membuatnya erlihat lebih besar dan disertai dengan keluarannya cairan berdarah layaknya menstruasi pada manusia.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, tahap ini berlangsung sekitar sembilan hari dan betina akan menarik perhatian jantan.

Baca juga: Anjing Laut dan Singa Laut, Serupa Tapi Tak Sama

Anjing betina ketika haid atau menstruasi biasanya mengalami perubahan perilaku seperti gelisah dan lebih sering buang air kecil karena lepasnya hormon feromon. Namun pada saat ini anjing belum siap kawin.

Setelah tahap proestrus, anjing memasuki tahap proetrus. Pada saat inilah anjing siap untuk kawin dan bisa hamil. Tahap proestrus ditandai dengan menyusutnya cairan darah menjadi lebih encer dan perlahan menghilang lalu keluarnya caira berwarna bening maupun kecoklatan.

Pada saat ini anjing betina akan mengeluarkan lebih banyak feromon sehingga lebih menarik perhatian jantan. Pada saat ini jika keluar nanah dari vulva anjing, sebaiknya anjing dibawa ke dokter karena mengindikasikan infeksi.

Tidak mengalami menopause

Walaupun mengalami menstruasi, anjing tidak akan mengalami menopause.
Disadur dari PetMD, siklus reproduksi anjing dan manusia berbeda sehingga anjing dapat terus berahi dan hamil sepanjang hidup mereka.

Meski tidak mengalami menopause, siklus menstruasi anjing akan berjarak semakin lama sejalan dengan bertambahnya umur.

Namun kehamilan pada anjing pada usia tua, terutama di usia delapan tahun ke atas berisiko menyebabkan penyakit pyometra. Pyometra dapat menyebabkan infeksi rahim dan dapat berakibat fatal pada anjing hingga menyebabkan kematian.

Baca juga: Mengapa Anjing Selalu Menjulurkan Lidah?