Mengenal Lagu Daerah Riau

KOMPAS.com - Riau merupakan daerah yang kaya akan kebudayaan. Hal tersebut karena Riau menjadi salah satu jalur lalu lintas perdagangan Internasional ke Indonesia.

Salah satu kebudayaannya adalah lagu daerah. Riau memiliki sekitar 20 lagu daerah, tiga di antaranya adalah segantang lada, soleram, dan Laksamana Raja di Laut. Berikut lirik dan makna lagunya:

• Lagu Segantang Lada

Lirik lagu Segantang Lada:

Segantang lada namanya kepulauan Riau
Segantang lada namanya kepulauan Riau

Ibukotanya di Pulau Bintan

Ibukotanya di Pulau Bintan

Hati gelisah nanrisau

Hati gelisah nanrisau
Bila dikenang wajahmu tuan

Makna lagu Segantang Lada:

Walau sekilas lirik Segantang Lada seperti seorang gadis yang merindukan seorang tuan (kekasihnya), sebenarnya segantang lada merupakan lagu kecintaan terhadap tanah Riau. Segantang Lada sebenerarnya adalah julukan bagi wilayah Riau.

Baca juga: Dek Sangke dan Cuk Mak Ilang, Lagu Daerah Sumatera Selatan

Kondisi geografis Riau yang terdiri dari banyak pulau, digambarkan seperti Segantang Lada yang kecil-kecil namun banyak. Dilansir dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia, Riau juga dulunya Berjaya sebagai penghasil lada terbesar di Nusantra pada abad ke-19.

Sehingga dibuatlah lagu Segantang Lada sebagai bentuk kecintaan masyarakat Riau terhadap tanah airnya. Dalam lirik lagu disebutkan walaupun berada jauh, Riau sebagai tanah air akan terus dikenang, dirindukan, dan dicintai.

• Lagu Soleram

Lirik lagu Soleram:

Soleram, soleram, soleram, anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya

Saru dua tiga dan empat
Lima enam tuju delapan
Kalau tuan dapat kawan baru sayang kawan lama jangan dilupakan

Makna lagu Soleram:

Soleram merupakan lagu yang sangat populer dengan makna yang sangat mendalam. Soleram di daerah Riau dinyanyikan oleh seorang ibu kepada anaknya dan berisi berbagai pepatah.

Bait pertama lagu Soleram bermakna nasihat seorang ibu agar anaknya bisa menjaga rasa malu agar kehormatan, adat istiadat, nama baik, juga syariat agama tetap terjaga.

Baca juga: Makna Lagu Daerah Dendang Nelayan, Kepulauan Riau

Bait kedua lagu Soleram menyebutkan angka satu hingga delapan. Dilansir dari Riau Sastra, masing-masing hitungan menyimbolkan fisik, karakter, latar belakang, jabatan, harta, adat, budaya, dan agama yang berbeda dari setiap orang.

Sehingga berisikan nasihat untuk tetap menghargai sesama manusia walau terdapat perbedaan.

Lalu lirik “Kalau tuan dapat kawan baru sayang kawan lama jangan dilupakan” adalah nasihat agar sang anak selalu menjaga silahturami.

Walaupun mendapat teman baru, manusia tidak boleh melupakan teman lamanya. Melainkan harus terus membangun hubungan baik dengan teman lama maupun teman baru yang akan ditemui dalam kehidupan. Sehingga sang anak akan hidup tentram dan memiliki banyak teman.

• Lagu Laksamana Raja di Laut

Lirik lagu Laksamana Raja di Laut:

Zapin, aku dendangkan
Lagu melayu pelipur hati, pelipur lara
Cahaya manis kilau kemilau
Di kandung tabir indah menawan
Aku bernyanyi aduh zapin riau
Moga hadirin aduhai saying jadi terkesan
Kembanglah goyang atas kepala
Lipatlah tangan sanggul dipadu
Kita berdendang bersuka ria
Lagulah zapin aduhai saying rentak melayu
Laksamana raja di laut bersemayam di bukit batu
Ahai hati siapa
Ahai tak terpaut
Mendengar lagu zapin melayu membawa tepak hantaran belanja
Bertahta perak indah berseri
Kami bertandang menghirup budaya
Tidak melayu aduhai saying hilang di bumi
Pentinglah gambus saying lantang berbunyi
Disambut dengan tingkah meruas
Saya menyanyi sampai hati di sini
Mudah-mudahan hadirin semua menjadi puas
Laksamana raja di laut
Bersemayam di bukit batu
Ahai hati siapa
Ahai tak terpaut
Mendengar lagu zapin melayu
Laksamana raja di laut
Bersemayam di bukit batu
Ahai hati siapa
Ahai tak terpaut
Mendengar lagu zapin melayu

Baca juga: 4 Lagu Daerah Sumatera Barat

Makna lagu Laksamana Raja di Laut:

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, lagu Laksamana Raja di Laut merupakan iringan tari zapin yang syairnya bermakna penghormatan dan pendidikan moral agama Islam sehingga sering dijadikan sebagai media dakwah.

Laksamana Raja di Laut mengungkapkan bermakna ungkapan keindahan budaya Melayu, kekayaan alam Riau, dan menghormati Raja Bengkalis yang ramai sebagai kota pelabuhan.

Laksamana Raja di Laut adalah gelar bagi seorang pahlawa Bengkalis. Muhammad Solihin dalam jurnal berjudul Citra Objek Wisata Situs Laksamana Raja di Laut Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau (2017) dijuluki laksamana raja di laut karena merupakan penguasa laut yang terkenal, ditangannya berbagai kejahatan takluk, sehingga para perompakpun takut.