Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Musik Daerah Maluku

Kompas.com - 11/05/2021, 14:41 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maluku memiliki sejumlah alat musik tradisional yang cukup dikenal, baik oleh masyarakat Indonesia ataupun mancanegara. Alat musik ini tumbuh dan berkembang sesuai nilai kebudayaan masyarakat Maluku.

Apa sajakah alat musik daerah Maluku?

  • Arababu

Mengutip dari Instrumen Gesek (2018) karya Berlian Denada dan teman-teman, arababu merupakan salah satu alat musik gesek dari Maluku. Alat musik ini berbeda dengan rebab, karena arababu hanya memiliki satu senar saja, sedangkan rebab memiliki dua senar.

Arababu terbuat dari bambu yang menjadi bahan utama batang pegangannya. Sedangkan tabung resonansi arababu terbuat dari setengah bagian tempurung kelapa. Alat musik ini dimainkan dengan digesek menggunakan alat khusus.

Baca juga: Mengenal Alat Musik Daerah Gorontalo

  • Totobuang

Dalam Aplikasi Alat Musik Tradisional Totobuang Berbasis Android (2015) karya Angelberth Tirayoh, dkk, totobuang berasal dari kata “tabuh” dalam Gamelan Jawa, yang berarti menabuh. Totobuang terbuat dari kuningan ataupun logam.

Sekilas, totobuang mirip seperti alat musik gong dalam Gamelan Jawa, hanya saja ukurannya lebih kecil. Totobuang dimainkan dengan cara dipukul pada bagiannya yang menonjol ke luar. Alat musik tradisional ini sering dimainkan bersamaan dengan tifa.

  • [Tangkapan Layar] alat musik Floit atau NafiriYoutube/ Utak Atik Otak [Tangkapan Layar] alat musik Floit atau Nafiri
    Floit

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, floit merupakan alat musik tradisional sejenis suling bambu. Floit dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik ini sering digunakan sebagai pengiring orkestra, upacara pernikahan dan lagu religi. Floit memiliki beberapa jenis suara, seperti sopran, alto, tenor serta bass.

  • Jukulele atau Juk

Jukulele merupakan alat musik petik yang terbuat dari bahan kayu dan kulit binatang. Jukulele memiliki empat jenis dawai dengan tangga nada sol, do, mi, la. Alat musik ini sering digunakan dalam acara kebudayaan ataupun untuk mengiringi musik.

Baca juga: Japen dan Garantung, Alat Musik Daerah Kalimantan Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Skola
Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Skola
Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com