Rumah Balai Bini merupakan rumah yang diperuntukan bagi putri-putri keturunan Sultan dan juga kerabat wanita Sultan Banjar.
Rumah Palimasan merupakan rumah yang dihuni oleh bendaharawan Kesultanan Banjar untuk menjaga serta mengatur kekayaan Kesultanan Banjar yang berupa emas dan perak.
Baca juga: Rumah Melayu Atap Lipat Kajang di Riau
Rumah Palimbangan merupakan rumah yang sengaja dibuat pada masa Kesultanan Banjar yang memeluk agama Islam untuk menghormati tokoh agama dan para alim ulama. Mahmud Jauhari Ali dalam buku berjudul Mengenal Rumah Tradisional di Kalimantan menyebutkan Rumah Palimbangan terdiri dari empat pilar yang masing-masing menyimbolkan syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat dalam agama Islam.
Rumah cacak burung memiliki atap berbentuk pelana dengan simbol cacak burung yang merupakan tanda penolak bala orang Banjar. Rumah cacak burung dihuni oleh kebanyakan rakyat pada masa pemerintahan Kesultanan Banjar. Selain Rumah Cacak Burung, Rumah Anjung Surung, dan Rumah Tadah Alas juga digunakan oleh rakyat biasa.
Rumah Joglo merupakan rumah yang mirip dengan rumah joglo jawa, tidak dicat, melainkan tetap diberi ukiran khas banjar. Rumah Joglo Banjar dihuni oleh para pedagang keturunan tionghoa untuk melakukan aktivitas perniagaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.