Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Ganggang dan Jamur

Kompas.com - 26/04/2021, 16:48 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ganggang dan jamur adalah organisme eukariotik yang tergolong Thallophyta atau tumbuhan yang tidak terdiferensiasi sehingga tidak terlihat mana akar, mana batang, dan mana daun.

Ganggang digolongkan pada kingdom Protista, sedangkan jamur memiliki kerajaannya sendiri yaitu kingdom Fungi.

Apakah yang membedakan keduanya secara biologi? untuk mengetahuinya, yuk kita simak penjelasan di bawah ini!

  • Habitat Hidup

Ganggang atau alga pada umumnya adalah tumbuhan akuatik atau berhabitat di dalam air baik laut, danau, rawa, maupun kolam. Sedangkan jamur adalah tumbuhan yang hidup di habitat terrestrial atau dipermukaan tanah, pohon, dan juga organisme yang telah mati.

  • Jenis Sel

Semua spesies jamur adalah organisme eukariotik. Sedangkan tidak semua ganggang merupakan organisme eukariotik, contohnya adalah ganggang biru yang merupakan prokariotik.

Dilansir dari Britannica Encyclopedia (2015), ganggang biru merupakan organisme prokariotik yang sering disebut sebagai cyanobacteria.

Ganggang biru sebut prokariotik karena tidak memiliki organen bermembran seperti membran inti, mitokondria, badan golgi, dan reikulum endoplasma.

Baca juga: Protista yang Menyerupai Jamur

  • Dinding Sel

Dinding sel ganggang terbentuk dari senyawa organik selulosa seperti yang terdapat pada tumbuhan hijau. Sedangkan dinding sel jamur terbuat dari kitin yaitu polisakarida yang juga ditemukan pada kelompok hewan artropoda.

  • Tubuh

Ganggang dan jamur memiliki struktur tubuh yang sama-sama berserabut. Dilansir dari University California Museum of Paleontology, jamur terdiri dari filament atau pasedo parenkim yang disebut hifa berbentuk sel-sel panjang seperti benang ang terhubung dari ujung ke ujung.

Sementara ganggang terbentuk sel berserabut yang dinamakan parenkyat. Tubuh ganggang biasa terdiri dari sel yang tidak berinti, sedangjan jamur terdiri dari banyak inti.

  • Cara Memperoleh Makanan

Ganggang dan jamur memiliki cara memperoleh makanan yang berbeda. Ganggang bersifat autrotrof atau bisa memasak makanannya sendiri dengan cara berfotointesis. Sehingga gangga juga memiliki pigmen klorofil yang berbeda sesuai warna dari ganggang itu sendiri.

Adapun jamur bersifat heterotrof atau mendapatkan makannya dari lingkungan. Sehingga jamur tidak memiliki pigmen klorofil untuk berfotosintesis.

Jamur mendapatkan makanannya dengan cara menempel, melepaskan enzim pencernaan, dan menyerap nutrisi pada inang tempatnya tinggal.

Baca juga: Jamur yang Bisa Dikonsumsi

  • Kebutuhan Akan Cahaya

Karena harus melakukan fotosintesis untuk bertahan hidup, ganggang sangat membutuhkan cahaya. Tanpa adanya cahaya ganggang tidak bisa membuat makanannya dan mati.

Sedangkan jamur tidak membutuhkan cahaya, mereka seringkali ditemukan di tempat yang gelap, hangat, dan lembab.

  • Penyimpanan Makanan

Ganggang menghasilkan dan menyimpan makanan hasil fotosintesis berupa pati atau karbohidrat. Sedangkan jamur menyimpan makanan dalam glikogen (bentuk penyimpanan glukosa) serta butiran minyak.

  • Cara Reproduksi

Ganggang dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Namun jamur dapat bereproduksi secara seksual, aseksual, dan spora. Spora jamur sangatlah kecil, menyimpan informasi genetik, dan dapat mempertahankannya ketika kondisi lingkungan buruk.

  • Sifat Parasit

Ganggang tidak bersifat parasit atau merugikan organisme lain. Sedangkan kebanyakan jamur adalah parasit yang menempel pada inang lalu menyerap nutrisi dari inangnya.

Baca juga: Jamur: Fungsi dan Klasifikasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com