Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Tanggai, Tarian Menyambut Tamu di Sumatera Selatan

Kompas.com - 15/03/2021, 14:53 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Seperti halnya dengan daerah-daerah di Indonesia, Provinsi Sumatera Selatan juga memliki beragam kesenian.

Tari Tanggai menjadi salah satu tarian tradisional yang berkembang di Palembang, Sumatera Selatan. Tari Tanggai merupakan taru menyambut tamu.

Dalam buku Seputar Tari Tanggai (2007) oleh Sartono, tari Tanggai pertama kali diciptakan oleh Elly Rudy yang merupakan salah satu penari Gending Sriwijaya.

Nama Tanggai diambil dari properti tari yang digunakan. Tanggai adalah kuku plasu yang digunakan oleh penari tari Tanggai.

Tari Tanggai diciptakan bukan untuk menggantikan tari Gending Sriwijaya yang sudah lebih dulu ada sebagai tari penyambutan tamu.

Baca juga: Tari Tabuik, Tarian Tradisional di Sumatera Barat

Tari Gending Sriwijaya tetap menjadi tari penyambutan tamu untuk tamu yang berhubungan dengan Provinsi Sumatera Selatan.

Sedangkan tari Tanggai diciptakan sebagai tari penyambutan tamu pada acara pernikahan dan tamu-tamu yang datang ke Kota Palembang.

Busana dan alat musik tari Tanggai

Jumlah penari Tanggai harus ganjil dan perempuan. Jumlah ganjil dipilih, karena salah satu penari dalan tari Tanggai menjadi primadona dalam tarian.

Busana yang digunakan pada tari Tanggai adalah baju adat Sumatera Selatan, yaitu Aesan Gede. Selain busana adat, penari juga menggunakan aksesori sepert:

  1. Kain songket
  2. Kalung
  3. Kembang goyang, untuk hiasan kepala
  4. Tanggai, kuku palsu
  5. Tepak, kotak persegi panjang yang diisi dengan daun sirih, tembakau, gambir, pinang, dan kapur

Baca juga: Tari Payung, Berawal dari Pertunjukan Sandiwara di Minangkabau

Alat musik yang digunakan dalam tari Tunggai adalah Accordion, Biola, Gendang, dan Gong. Lagu pengiring tari ini adalah Enam Bersaudara.

Gerak tari Tanggai

Dalam jurnal Makna Gerak Tari Tanggai di Kota Palembang Sumatera Selatan (2019) oleh Gabriella Saras Katungga, terdapat beberapa gerak dalam tari Tanggai, yaitu:

  • Gerak ulur benang

Gerak ini melambangkan kegiatan masyarakat kota Palembang, khususnya perempuan yang menyulam dan menenun. Sehingga gerakan ini lebih menekankan pada keahlian gerak tangan.

  • Gerak tabur

Penyampaian gerak pada tari Tanggai adalah seperti gerak menabur. Menabur dalam tarian ini bermakna menaburkan kebaikan, berbagi kepada sesama, maupun menaburkan ajarakan agama.

  • Gerak memohon

Gerak memohon adalah gerak ketika kita meminta sesuatu. Memohon semua hla yang baik dari Tuhan Yang Maha Esa.

Masyarakat Palembang merupakan orang yang berketuhanan, sehingga manusia dituntut untuk selalu berserah diri dan beribadah kepada Tuhan.

Baca juga: Tari Tidi Lo Polopalo, Tarian Pernikahan di Gorontalo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com