Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Lingkungan dari Sampah Plastik

Kompas.com - 02/03/2021, 21:07 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Kesehatan lingkungan di Bumi semakin tahun semakin tidak sehat. Isu-isu perubahan iklim, perusakan habitat, hingga hilangnya keanekaragaman hayati menjadi isu besar.

Dilansir dari National Geographic, satu bahaya yang semakin menyebar ke ekosistem dapat diubah dengan perilaku mengurangi polusi plastik.

Plastik ditemukan di mana-mana dan hal tersebut merusak lingkungan sekitar dalam banyak hal. Produksi dan konsumsi plastik berkontribusi pada emisi gas rumah kaca, ekosistem laut, dan mencemari kehidupan lautan.

Sampah plastik yang rata-rata terbuang di laut menimbulkan bahasa serius bagi kehidupan laut.

Baca juga: Persoalan Lingkungan pada Bentang Alam Karst

Banyak hewan terjerat karena sampah plasstik hingga dikonsumsi oleh ikan yang mengira bahwa partikel plastik adalah mangsa.

Hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan, tentunya laut adalah dengan mengurangi sampah plastik.

Cara mengurangi penggunaan plastik

Dikutip dari situs Natural Resources Defense Council, beberapa cara mengurangi penggunaan plastik, yaitu:

  • Membatasi pembelian air kemasan

Air kemasan kebanyakan dijual dan dikemas dengan botol plastik. Hal ini tentu untuk mempermudah konsumen meminumnya. Namun setiap tahun hampir 20 miliar botol plastik dibuang.

Sebaiknya mulai membatasi pembelian air kemasan. Lebih baik membawa air minum sendiri dengan botol yang bisa digunakan secara berulang. Hal ini selain mengurangi sampah plastik, juga menghemat biaya belanja.

Baca juga: Mengapa Energi Alternatif Bersifat Ramah Lingkungan?

  • Mengurangi plastik sekali pakai

Beberapa tempat makan cepat saji kini sudah mengkampanyekan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Rata-rata mereka sudah tidak menyediakan sedotan.

Hal ini tentu harus kita lanjutkan. Sekarang sudah banyak sedotan stainless steel yang bisa digunakan berulang kali.

Selain menggunakan sedotan atau peralatan makan yang bisa digunakan berkali-kali, penggunaan plastik untuk berbelanja sebaiknya mulai dikurangi.

Kita bisa menggunakan tas belanja kain atau anyaman bambu yang lebih kuat untuk berbelanja. Untuk membeli bahan-bahan dapur, kalian bisa membawa tempat sendiri sebagai gantinya.

Baca juga: Upaya Pelestarian Lingkungan Perairan

  • Daur ulang plastik

Beberapa bahan plastik dapat didaur ulang untuk digunakan lebih lanjut. Botol-botol plastik bekas minuman misalnya, bisa dialih fungsi menjadi pot tanaman, tempat pensil, menyimpan peraatan, celengan, atau fungsi yang lain.

  • Kurangi pemakaian microbeads

Microbeads adalah partikel yang terbuat dari plastik. Microbeads banyak ditemukan pada produk-produk kecantikan seperti pasta gigi dan sabun mandi.

Meski tidak berbahaya, memungkinkan untuk menjadi makanan bagi hewan laut. Sesekali gunakanlah produk dengan exfloiant alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com