KOMPAS.com - Tata surya kita terdiri dari Matahari sebagai pusat dan delapan planet yang mengitarinya.
Setiap planet dalam tata surya memiliki karakteristik masing-masing dari tampilan hingga strukturnya. Salah satu planet dalam tata surya dikenal dengan planet bercincin.
Tahukah kamu planet apa yang disebut planet bercincin? Jawabannya adalah planet Saturnus. Walaupun tidak hanya Saturnus yang bercincin, namun cincin Saturnus sangatlah besar, megah, dan indah.
Saturunus adalah planet terdekat keenam dari Matahari dan memiliki cincin yang terlihat sangat indah. Saturnus dikelilingi oleh tujuh cincin yang dipisahkan oleh celah-celah.
Cincin yang dimiliki Saturnus terdiri dari Cincin D (cincin utama terdalam yang sangat redup),cincin C(cincin utama yang redup), B (cincin paling terang), A (cincin utama terluar), cincin F, cincin G, cincin E.
Baca juga: Uranus, Planet Petualang Misterius
Masing-masing cncin tersebut bergerak dengan kecepatan dan keterangan yang berbeda-beda. Dilansir dari NASA Solar System Exploration, cincin saturnus terdiri dari butiran es juga serpihan atau pecahan dari komet, asteroid, maupun bulan yang terkoyak oleh gravitasi kuat Saturnus.
Saturnus adalah planet terbesar kedua dalam tata surya setelah Jupiter. Saturnus memiliki diamter planet sepanjang 58.232 kilometer, yang berarti bahwa Saturnus 9 kali lebih besar daripada Bumi yang kita tinggali.
Dengan ukuran yang sangat besar, Saturnus hanya memiliki massa jenis 0,687 g/cm³ padahal Bumi memiliki massa jenis 5,513 g/cm³.
Bahkan massa jenis Saturnus lebih kecil dari air yaitu 1 g/cm³. Jadi sepertinya Saturnus bisa mengapung di atas air layaknya bola diatas kolam.
Massa jenis Saturnus sangatlah kecil karena sebagian besarnya terdiri dari gas hidrogen dan helium seperti planet Jupiter. Saturnus juga memiliki jarak 1,4 miliar kilometer dari Matahari atau setara 9,5 kali jarak Bumi ke Matahari.