KOMPAS.com - Saat musim dingin, kita harus menjaga agar ruangan tetap hangat sehingga kita tidak kedinginan. Dan sebaliknya saat musim panas, kita harus menjaga rumah agar tetap sejuk sehingga nyaman untuk ditinggali.
Lalu bagaimanakah cara mengurangi perpindahan panas ke dalam dan luar ruangan? Untuk mengetahuinya marilah kita simak penjelasan berikut ini!
Seperti yang telah kita pelajari sebelumnya, bahwa panas dapat berpindah secara konduksi, konveksi dan radiasi. Dilansir dari BBC, untuk mengurangi perpindahan panas kita harus mengurangi ketiga perpindahan panas tersebut. Caranya dengan menginsulasi rumah untuk menahan perpindahan panas.
Berikut insulasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi perpindahan panas ke dalam ruangan:
Menggunakan gorden untuk menahan angin panas dan radiasi Matahari. Gorden yang digunakan haruslah berwarna cerah karena cenderung lebih memantulkan panas dan cahaya dibanding warna gelap yang menyerap panas dan cahaya.
Baca juga: Contoh-contoh Pengaruh Kalor pada Benda di Sekitar Kita
Kita juga dapat menginsulasi jendela dengan meminimalkan celah di jendela sehingga udara panas tidak dapat masuk dan keluar. Dilansir dari BBC, penggunaan kaca ganda dengan celah diantaranya juga bisa menghentikan aliran panas secara radiasi.
Dinding rumah terbuat dari material yang bergam, dimulai dari kayu hingga beton. Kamu bisa menginsulasi dinding dengan menempelkan kertas dinding berbahan busa, aerogel, serat seperti kayu dan wol, gypsum juga rami, karena bahan tersebut adalah insulator panas yang baik.
Atap adalah hal paling penting dalam insulasi rumah karena ataplah yang melindungi kita dari paparan sinar Matahari langsung. Gunakan material atap yang merupakan insolator termal seperti fiberglass atau serat seperti kayu dan asbes. Atap seng akan membuat rumah semakin panas karena merupakan konduktor termal yang baik.
AC mungkin adalah pendingin yang praktis, namun membutuhkan listrik dan juga mengemisikan gas CFC yang tidak baik bagi lingkungan. Membuat kolam kecil ataupun air terjun mini dapat mengurangi panas secara konveksi. Air dapat menyerap panas dan memberikan kesejukan bagi ruangan.