Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Rumah Kajang Lako, Rumah Adat Jambi

Kompas.com - 14/01/2021, 18:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Jambi merupakan provinsi di Indonesia yang berada di Pulau Sumatera. Di mana terletak di pesisir timur di bagian tengah Pulau Sumatera.

Di Provinsi Jambi memiliki rumah adat yang menjadi ciri khas dengan nama Rumah Kajang Lako. Rumah Kajang Lako disebut juga Rumah Lamo.

Dikutip dari buku Khazanah Negeriku; Mengenal 33 Provinsi di Indonesia (2011) karya Agung Bawantara dan Maria Ekaristi, rumah Kajang Lako merupakan tempat tinggal masyarakat marga Bathin.

Marga Bathin merupakan sebuah suku yang berada dari sebelah barat pegunungan bukit Barisan.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sampai sekarang masyarakat Bathin masih mempertahankan adat istiadat yang diwariskan oleh nenek moyang mereka.

Baca juga: Rumah Salaso Jatuh Kembar, Rumah Adat Khas Provinsi Riau

Konon orang Bathin berasal dari 60 tumbi (keluarga) yang pindah dari Koto Rayo. Ke 60 keluarga inilaha yang merupakan asal mula Marga Bathin V dengan lima dusun asal.

Jadi daerah Marga Bathin V merupakan kumpulan lima dusun yang asalnya dari satu dusun yang sama.

Awalnya orang-orang Bathin tinggal berkelompok, terdiri dari 5 kelompok asal yang membentuk 5 dusun.

Salah satu perkampungan Batin yang masih utuh hingga sekarang Kampung Lamo di Rantau Panjang.

Rumah-rumah di sana dibangun memanjang secara terpisah, berjarak sekitar 2 meter dengan menghadap ke jalan. Di belakang rumah dibangun lumbung tempat menyimpan padi.

Baca juga: 4 Nama Tari dan Ceritanya

Bentuk dan bagian rumah Kajang Lako

Rumah Kajang Lako berupa panggung persegi panjang yang berukuran panjang 12 meter dan lebar 9 meter dengan 30 tiang. Ujung atapnya melengkung ke atas membuat bangunan menyerupai perahu.

Bentuk empat persegi panjang tersebut dimaksudkan untuk mempermudah penyusunan ruangan yang disesuaikan dengan fungsinya, dan dipengaruhi pula hukum Islam.

Sebagian besar bahannya adalah dari kayu ulin yang banyak tumbuh di daerah Jambi. Untuk dindingnya berupa yang berukir dinamakan Masinding.

Dikutip dari buku Mengenal Rancang Bangun Rumat Adat di Indonesia (2017) karya Faris Al Faisal, Tipologi Rumah Kajang Leko berbentuk bangsal atau empat persegi panjang.

Atap bangunan rumah panggung Kejang Lako dinamai "gajah mabuk", yang diambil dari nama pembuat rumah yang mabuk cinta tetapi tidak mendapat restu orang tuanya.

Baca juga: Tari Tradisional dan Daerah Asalnya, Jawaban Soal TVRI Kelas 1-3 SD 5 Juni

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com