Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Gadang, Rumah Adat Minangkabau Sumatera Barat

Kompas.com - 14/01/2021, 12:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Fungsi monumen bisa digambarkan dengan ungkapan Minang, "Rumah Gadang sembilan ruang, salanda kudo balari, sapakiak budak maimbau, Sajariah kubin malayang. Gonjongnya rabuang mambasuik, Antiang-antiangnyo disemba alang, Parabuangnyo si ula gerang, Batatah timah-timah puriah, Barasuak tareh limpato, Cucurannyo alang babega, Saga tasusun bak bada mudiak. Parannyo si bianglalo, batatah aie ameh, salo manyalo aie perak. Jariaunyo puyuah balari, indah sungguah dipandang mato, tagamba dalam sanubari,".

Baca juga: Sejarah Partai Syarikat Islam

  • Sebagai lembaga adat dan lambang suatu kaum, lambang kehidupan dan kerukunan suatu kaum

Fungsi rumah sebagai lembaga adat dan lambang suatu kaum, lambang kehidupan dan kerukunan suatu kaum meliputi sebagai berikuta:

  1. Tempat tinggal sebuah keluarga besar dengan beberapa keluarga inti
  2. Tempat bermusyarawarah atau bermufakat bagi kaum atau keluarga
  3. Tempat melaksanakan upacara, seperti upacara penobatan penghulu, atau upacara perkawinan
  4. Tempat merawat anggota keluarga.

Bagian-bagian rumah Gadang

Bangunan rumah Gadang terdiri atas lanjar (ruangan dari depan ke belakang) dan ruang (berjajar dari kiri ke kanan).

Lanjar tapi merupakan lanjar kehormatan tempat laki-laki diadakan upacara adat dan perjamuan.

Ruang tengah merupakan tempat makan keluarga. Anjuang (ruangan yang ditinggikan di sebelah ujung), tempat kehormatan bagi penghulu waktu
upacara adat.

Juga sebagai tempat penyimpanan benda pusaka dan barang berharga milik kaum. Ruang dapur terpisah di bagian belakang.

Baca juga: Biografi Soekarno, Pahlawan Proklamator

Bahan pembuatan rumah Gadang

Rumah Gadang merupakan rumah milik bersama sebuah kaum (keluarga besar). Dalam pembangunan rumah di atas tanah kaum dilakukan secara gotong royong.

Dikutip dari buku Ornamen Minangkabau: Dalam Perspektif Ikonografi (2017) karya Ahmad Bahrudin, tapi yang bertanggung jawab dalam proses pembangunannya adalah tukang kayu.

Tukang yang dikatakan sebagai tukang ahli adalah tukang yang dapat memanfaatkan setiap bahan yang tersedia menurut kondisi atau biasanya disebut indak tukang mambuang kayu (tidak tukang membuang kayu).

Karena setiap kayu ada manfaatnya dan dapat digunakan secara tepat jika tukangnya adalah tukang ahli.

Berikut bahan-bahan dalam membuat rumah Gadang:

  • Kayu

Kayu merupakan unsur terpenting dalam membangun rumah Gadang, khususnya untuk tonggak tuo.

Baca juga: Pahlawan Revolusi Indonesia

Tonggak tuo merupakan penentu kokoh tidaknya rumah Gadang, maka kayu yang digunakan adalah kayu pilihan yang penggadaannya selalu didasarkan pada adat istiadat masyarakat.

  • Ijuk

Ijuk digunakan untuk membuat atap rumah.

  • Jerami

Selain ijuk , jerami juga digunakan untuk membuat atap rumah.

  • Bambu

Bambu digunakan untuk membuat dinding pada bagian belakang rumah.

  • Papan

Papan merupakan kayu yang dibelah tipis sekitar 3-5 centimeter (cm) dan digunakan untuk membuat dinding.

Baca juga: Opu Daeng Risadju, Pahlawan Perempuan dari Sulawesi Selatan

  • Pemilihan tempat

Rumah Gadang dimiliki bersama suatu kaum, maka tanah yang digunakan adalah tanah kaum lokasi di mana tanah kaum berada.

Menentukan arsitektur bangunan yang boleh dibangun, seperti rumah Gadang bergonjong empat atau lebih hanya boleh didirikan pada perkampungan yang berstatus Nagari atau koto, untuk ukuran dusun hanya boleh bergonjang dua dan di teratak tidak boleh didirikan rumah bergonjong. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com