Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal UAS IPA: Pencemaran Lingkungan

Kompas.com - 30/12/2020, 23:51 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai manusia kita melakukan banyak aktivitas sehari-hari yang menghasilkan sampah. Masyarakat Indonesia bahkan menghasilkan 175 ribu ton sampah setiap harinya.

Tahukah kamu kemana sampah plastik yang kamu buang berakhir dan apa dampaknya bagi lingkungan? Untuk mengetahui jawabannya mari kita simak pembahasan kedua soal berikut ini!

Soal dan Pembahasan

1. Sampah plastik dapat menyebabkan terjadinya pencemaran tanah karena…

Jawaban:

Manusia menghasilkan sampah setiap harinya. Dilansir dari World Bank, 80% dampah plastik berakhir ditanah dan 20% sisanya berakhir dilautan terbawa arus laut dan mencemari sebagaian besar lingkungan.

Plastik adalah sampah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Sampah plastik membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk dapat terurai.

Baca juga: Pencemaran Lingkungan: Macam, Penyebabnya, dan Dampaknya

 

Dilansir dari UNEP - UN Environment Programme, dalam proses penguraiannya, sampah plastik terurai menjadi partikel mikroplastik yang lebih kecil berukuran 0,1 mikrometer memasuki tanah dan air hingga masuk ke rantai makanan.

Mikroplastik tersebut masuk ke tanah dan mengeluarkan berbagai zat kimia yang bersifat racun yang dapat mematikan sebagian organisme tanah dan juga mengganggu kesetimbangan zat hara.

Dilansir dari The Guardian, mikroplastik telah terbukti dapat mematikan sebagian besar larva ngengat, lalat, kupu-kupu, dan juga semut yang hidup ditanah tercemar plastik.

 

Zat hara dan organisme tanah menyebabkan tanah tidak subur, inilah alasan mengapa kamu tidak melihat pohon yang tumbuh ditengah-tengah lapangan tempat pembuangan sampah umum.

Inilah mengapa kita harus meminimalisir penggunaan sampah plasti, untuk menjaga kesimbangan lingkungan.

2. Sebutkan upaya penanggulangan pencemaran lingkungan!

Jawaban:

a. Tidak membuang sampah sembarangan
b. Mengurangi penggunaan barang sekali pakai yang terbuat dari plasti ataupun stereofoam
c. Memisahkan sampah anorganik dan organic dan melakukan daur ulang pada sampah anorganik

Baca juga: Awas, Pencemaran Lingkungan Bisa Bahayakan Otak Anak
d. Menghemat penggunaan bahan bakar fosil seperti bensin dan juga listrik
e. Menggunakan energi alternative seperti pembangkit listrik tenaga matahari (panel surya)
f. Menggunakan sampah sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com