Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Runtuhnya Kerajaan Singasari

Kompas.com - 30/12/2020, 16:44 WIB
Gama Prabowo,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Singasari merupakan kerajaan Hindu di Jawa TImur yang berdiri sejak 1222 Masehi. Kerajaan ini didirikan oleh seorang akuwu (kepala daerah) di Tumapel bernama Ken Arok. Eksistensi kerajaan Singasari hanya bertahan selama 70 tahun (1222-1292).

Dalam buku Sejarah Indonesia masa Hindu-Buddha (2013) karya Suwardono, kekacauan politik dan perebutan kekuasaan antara keturunan Tunggul Ametung dan Ken Arok menjadi alasan utama singkatnya umur kerajaan Singasari.

Keruntuhan kerajaan Singasari berlangsung pada masa pemerintahan raja Kertanegara (1268-1292 Masehi).

Keruntuhan kerajaan Singasari dipengaruhi oleh dua peristiwa besar yaitu, ekspansi dari bangsa Mongol dan pemberontakan Jayakatwang. Berikut penjelasannya: 

Baca juga: Peninggalan Sejarah Kerajaan Singasari

Serangan dari Bangsa Mongol

Pada tahun 1280 dan 1281 Masehi, kaisar bangsa Mongol bernama Kubilai Khan mengirimkan utusan kepada kerajaan Singasari.

Melalui utusannya, Kubilai Khan menuntut Singasari untuk tunduk dibawah kekuasaan bangsa Mongol di Cina.

Selain itu, Kubilai Khan juga meminta kerajaan Singasari untuk mengirimkan seorang pangeran ke Chin sebagai bukti ketundukan Singasari pada Kekaisaran Mongol.

Kertanegara pada awalnya tidak menanggapi tuntutan dari Kubilai Khan. Namun, ia mulai terdesak setelah bangsa Mongol mampu menguasai kerajaan-kerajaan besar di Indocina.

Pada tahun 1289, Kubilai Khan kembali mengirimkan utusan bernama Meng-chi untuk memaksa kerajaan Singasari tunduk di bawah kekuasaan bangsa Mongol.

Baca juga: Faktor Keruntuhan Majapahit

Kertanegara menanggapi tuntutan yang kedua dengan cara yang provokatif. Ia melukai wajah utusan Kubilai Khan dan menyuruhnya membawa pesan penolakan Singasari untuk tunduk terhadap bangsa Mongol.

Kubilai Khan menganggap tindakan Kertanegara tersebut sebagai sebuah penghinaan. Pada tahun 1292, Kubilai Khan mengirim armada perang untuk membalas perbuatan Kertanegara dan menaklukan Kerajaan Singasari.

Pemberontakan Jayakatwang

Ketika Kertanegara sedang berfokus untuk bersiap menghadapi serangan bangsa Mongol, tiba-tiba muncul serangan dari Jayakatwang di pusat kerajaan Singasari.

Dalam buku Mengenal Kerajaan-Kerajaan Nusantara (2009) karya Deni Prasetyo, serangan Jayakatwang terhadap kerajaan Singasari berlangsung pada sekitar bulan Mei-Juni 1292.

Serangan ini dilaksanakan ketika sebagian besar pasukan Singasari sedang berada di luar ibukota untuk bersiap menghadapi bangsa Mongol.

Baca juga: Perkembangan dan Kemunduran Kerajaan Sriwijaya

Jayakatwang menyerang Singasari dari arah utara dan selatan. Pasukan Jayakatwang dibagi menjadi pasukan utama dan pasukan pengecoh.

Pasukan pengecoh Jayakatwang berhasil mengalihkan perhatian dari pasukan Singasari, sehingga pasukan utama bisa leluasa untuk menyerbu istana Singasari.

Melalui serangan ini, Jayakatwang berhasil menguasai kerajaan Singasari serta membunuh Kertanegara. Pada akhirnya, Kerajaan Singasari runtuh pada tahun 1292 bersama wafatnya Kertanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com