KOMPAS.com - Musik merupakan bentuk hasil karya seni yang permainannya bisa menggunakan berbagai macam instrumen.
Bermain musik ansambel juga merupakan sajian musik yang butuh kerjasama yang baik dalam membawakan sebuah lagu.
Penyajian musik ansambel dibagi menjadi dua jenis, yaitu ansambel sejenis dan ansambel campuran.
Dilansir dari jurnal Pembelajaran Ansambel Musik untuk Siswa Kelas Tinggi Sekolah Dasar (2018) karya Resa Respati, bentuk penyajiannya ansambel dibagi menjadi dua jenis yaitu ansambel sejenis dan ansambel gabungan.
Kedua jenis musik ansambel tersebut dibedakan oleh alat musik yang digunakan.
Baca juga: Jenis dan Fungsi Seni Musik
Berikut penjelasan kedua jenis ansambel:
Musik ansambel sejenis merupakan penyajian musik ansambel dengan menggunakan satu jenis alat musik.
Musik ansambel sejenis yang dimaksud adalah alat musik yang mempunyai kesamaan dalam cara memainkannya serta fungsi memainkannya.
Contohnya seperti ansambel rekorder, ansambel perkusi, ansambel pianika dan sebagainya. Ansambel ini bisa berisi ansambel instrumen melodis atau ritmis.
Musik ansambel campuran merupakan penyajian musik ansambel dengan menggunakan beberapa jenis alat musik.
Contohnya ansambel yang berisi permainan rekorder, pianika, dan gitar.
Baca juga: Angklung, Alat Musik Tradisional Warisan Dunia
Alat musik yang digunakan dalam permainan ansambel dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan peran dan fungsinya.
Berikut kelompok musik ansembel berdasarkan fungsinya:
Alat musik melodis didalam ansambel berfungsi untuk memainkan rangkaian nada-nada yang merupakan melodi lagu. Contoh alat musik melodis yaitu, rekorder, suling, biola, cello, viola dan lainnya.
Alat musik ritmis di ansambel berfungsi untuk mengatur irama sebuah lagu. Contoh alat musik ritmis yaitu, drum set, cajon, gendang, rebana, dan lain-lain.