Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Prinsip Lari Jarak Pendek dengan Lari Jarak Jauh

Kompas.com - 14/12/2020, 11:45 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia atletik memiliki banyak cabang olahraga. Salah satunya adalah olahraga lari yang memiliki banyak nomor perlombaan dan sering dikompetisikan.

Contoh cabang olahraga lari adalah lari jarak pendek atau lari sprint, lari jarak menengah serta lari jarak jauh.

Dalam penerapannya, ketiga jenis olahraga ini hampir menggunakan teknik yang serupa. Hanya saja ada beberapa perbedaan mendasar dari ketiga jenis olahraga lari ini.

Tentunya olahraga lari harus dilakukan dengan melangkahkan kaki secepat mungkin ke depan hingga akhirnya sampai di garis akhir atau finish.

Tidak hanya itu, setiap olahraga lari juga menggunakan teknik mengayunkan tangan, sebagai tambahan tenaga saat berlari dan membantu keseimbangan tubuh.

Baca juga: Peraturan Dasar Lari Jarak Pendek

Seperti yang telah dijelaskan di atas jika lari jarak pendek, lari jarak menengah serta lari jarak jauh memiliki beberapa perbedaan.

Namun, sebenarnya untuk lari jarak menengah serta lari jarak jauh tidak memiliki perbedaan terlalu banyak karena secara teknik hampir sama.

Antara lari jarak pendek dan lari jarak menengah serta jarak jauh sekilas terlihat mirip, namun sebenarnya ada perbedaan. Contohnya adalah jarak tempuh yang berbeda.

Jarak maksimal yang harus ditempuh oleh para sprinter adalah 400 meter.

Untuk lari jarak menengah, jarak tempuh maksimalnya adalah 3 km. Sedangkan untuk lari jarak jauh, maksimal jarak tempuh adalah 42 km.

Selain itu, antara lari jarak pendek dan lari jarak menengah serta jarak jauh memiliki perbedaan prinsip.

Baca juga: Analisis Gerak Memasuki Garis Finish dalam Olahraga Lari Jarak Pendek 

Apa sajakah perbedaan prinsip antara lagi jarak dekat dengan lari jarak menengah dan jarak jauh?

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), perbedaan prinsip yang paling utama antara ketiga cabang olahraga atletik ini terletak pada tingkat kecepatannya.

Jarak tempuh lari jarak pendek atau lari sprint tergolong singkat, yakni 400 meter. Maka para sprinter harus mengerahkan kecepatan setinggi mungkin untuk memenangkan pertandingan.

Sedangkan lari jarak jauh memiliki jarak tempuh yang sangat jauh, maka dari itu faktor kecepatan bukanlah hal utama. Begitu pula dengan lari jarak menengah yang jaraknya cukup jauh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com