Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Cerita Inspiratif Singkat Beserta Strukturnya

Kompas.com - 02/12/2020, 18:34 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Contoh 2

(Orientasi) Ernesto Guevara de la Serna adalah tokoh revolusi Kuba. Pria yang akrab disapa Che ini lahir di Rosario, Argentina pada 14 Juni 1928. Ayahnya merupakan keturunan Irlandia dan ibunya keturunan Spanyol. Perpustakaan keluarganya memiliki lebih dari 3000 buku. Dari situ, ideologi, paham, dan pandangan politik Che dibentuk. Che kuliah kedokteran di Universitas Buenos Aires. Namun ia cuti kuliah karena memiliki keinginan kuat untuk berpetualang.

(Rangkaian peristiwa) Pada 1950, Che menempuh 4.500 km menyusuri utara Argentina dengan sepeda kayuh yang dipasangi motor kecil. Kemudian pada 1951, ia menempuh 8.000 km menyusuri seluruh jalanan Amerika Selatan.

(Komplikasi) Selama perjalanannya, Che menyaksikan sendiri ketimpangan dan ketidakadilan. Terjadi kemiskinan, kelaparan, serta minimnya akses fasilitas kesehatan untuk rakyat. Ia pun tergerak untuk segera lulus dan membawa perubahan pada lingkungannya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Che Guevara

Bersama Fidel Castro, ia menjadi salah satu pelopor revolusi Kuba. Sampai akhirnya Guevara menjadi presiden bank nasional dan menteri industri. Pada 1964, dalam frum PBB melalui pidatonya Che mengecam politik apartheid Afrika Selatan dan kebijakan luar negeri Amerika.

(Resolusi) Sebelum revolusi 1959, Kuba tercatat hanya memiliki 6.286 orang dokter. Setelah revolusi, Kuba melepas pengaruh politik dari Amerika dan memberi pendidikan kedokteran pada warga tanpa pandang ras, termasuk petani dan warga desa. Tercatat sampai 2008, Kuba telah mengirim lebih dari 120.000 tenaga medis profesional ke 154 negara, dokternya telah merawat lebih dari 70 juta orang di dunia, dan hampir 2 juta orang terselamatkan karena layanan medis dari Kuba. Che jadi salah satu orang yang berperan dalam revolusi Kuba.

(Koda) Berbagai jasa dan prestasi Kuba setelah revolusi tidak terjadi bila Che tidak terlibat. Melalui kisah tersebut, kita belajar bahwa banyak membaca buku membuat kita menjadi manusia yang peka. Kepekaan membantu kita melihat ketidakadilan dan ketimpangan, serta berani melawannya. Tidak ada yang lebih luhur dari sifat tenggang rasa seperti yang dilakukan Che dan tenaga medis Kuba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com