Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Personal Recount Text: Pengertian, Fungsi Sosial, Struktur, Kebahasaan

Kompas.com - 02/12/2020, 16:17 WIB
Risky Guswindari ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

I was very grateful because my uncle passed by at that time. My mom then asked me to go to school by bus on the weekend then went home by bus again so that I could memorize it. Now I almost memorize all the corners of the city since it is my fourth year in Solo.

Terjemahan
Naik Bus
Sekitar tiga tahun lalu, aku punya pengalaman yang membuatku panik. Itu adalah pertama kalinya aku naik bus sendiri. Selain itu, aku baru saja pindah ke Solo karena ayah saya harus bekerja di sana.

Ayahku selalu mengantarku ke sekolah dan menjemputku di siang hari karena jaraknya cukup jauh dari rumah. Sebenarnya, aku belum hafal perjalanan dari rumah ke sekolah sampai aku mencoba naik bus.

Itu adalah minggu pertamaku belajar di SMP. Orang tuaku meneleponku bahwa mereka tidak bisa menjemputku karena mereka sedang di luar kota. Mereka menyuruhku naik bus.

Aku tidak tahu bus mana yang harus aku naiki. Lalu aku bertanya kepada salah satu guruku. Dia berkata, “Naik saja bus nomor 2, lalu turun di halte keempat. Kamu bisa berjalan ke rumah dari tempat itu.”

Baca juga: Fungsi Caption Text dalam Bahasa Inggris

Aku pergi ke halte bus dekat sekolahku. Bus nomor 2 datang dan aku mempersiapkan diri. Aku mendapat kursi di belakang. Aku membuat diriku senyaman mungkin dan melihat ke jalan melalui jendela. Aku sangat lelah hingga tidak bisa membuka mata, lalu aku pun tertidur.

Ada suara klakson dan itu membangunkanku. Bus hendak berhenti dan aku langsung turun. Busnya pergi. Kemudian aku menyadari bahwa aku tidak tahu apakah perhentian itu adalah yang keempat atau tidak. Aku tidak mengenali jalan atau bangunan di sekitarnya.

Aku hampir menangis karena tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya punya sisa seribu rupiah. Tiba-tiba, sebuah mobil abu-abu berhenti di depanku. Pamanku turun dari mobil itu dan menghampiriku. Beliau baru saja bertemu kliennya di kafe dekat halte bus. Beliau bertanya mengapa aku sendirian di daerah itu dan aku memberitahunya alasannya. Beliau menertawakanku ketika aku mengatakan kepadanya bahwa aku tertidur di dalam bus. Setelah itu, pamanku mengantarku pulang.

Aku sangat bersyukur karena pamanku lewat saat itu. Ibuku lalu mengajakku ke sekolah naik bus di akhir pekan lalu pulang naik bus lagi supaya aku bisa menghafalnya. Sekarang aku hampir hafal seluruh pelosok kota karena ini tahun keempatku di Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com