Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Tari Modern dan Tari Tradisional

Kompas.com - 26/11/2020, 21:45 WIB
Fidelis Dhayu Nareswari,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesenian tari berkembang karena pengaruh banyak hal dan juga inovasi dari masyarakat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni tari merupakan seni mengenai tari menari (gerak gerik yang berirama).  

Saat ini Indonesia telah berkembang pesat kesenian tari tradisional dan tari modern di masyarakat khususnya kalangan anak muda. 

Perkembangan seni termasuk seni tari terjadi secara alami dan sesuai dengan tuntutan zaman. Sehingga muncul keberagaman seni tari baik di Nusantara maupun mancanegara. 

Dikutip dari buku Wawasan Seni Tari Pengetahuan Praktis Bagi Guru Seni Tari (2005) karya Robby Hidajat, seni tari yang berkembang di masyarakat dapat dibedakan menjadi tari tradisional dan tari modern.

Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari

Pengertian tradisional dapat dipahami sebagai sebuah tata cara yang berlaku di sebuah lingkungan etnik tertentu yang bersifat turun temurun.

Tari tradisional dapat diartikan sebagai sebuah tata cara menari atau menyelenggarakan tarian yang dilakukan oleh sebuah komunitas etnik secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

Tari tradisional di setiap daerah banyak mengalami perkembangan sehingga peran seorang penata tari memungkinkan untuk ikut menjaga eksistensi tarian tersebut, agar tetap bertahan dan lestari.

Berikut ini perbedaan antara tari modern atau kontemporer dengan tari tradisional dilihat dari ciri-ciri yang melekat pada masing-masing keseniannya. 

Tari modern merupakan bentuk tarian yang merupakan ciptakan kaum muda dan sifatnya hanya mencari popularitas. Di mana dengan menciptkan rangkaian gerakan yang sedang ngetren.

Baca juga: Tari Modern: Pengertian dan Cirinya

Dikutip dari situ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tari modern adalah satu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak awal abad ke-20. 

Tari modern dipelopori oleh penari-penari Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa Barat yang keluar dari batasan-batasan kaku seperti tari balet klasik.

Dikutip jurnal berjudul Fenomena Tari Kontemporer Dalam Karya Tari Mahasiswa Sendratasik UNP dan STSI Padang Panjang (2010) karya Indrayuda, tari dikatakan kontemporer atau modern apabila memiliki ciri-ciri, yaitu:

  • Geraknya cenderung menentang kaidah-kaidah yang berlaku umum dalam tari tradisi maupun tari yang telah mapan yang berlaku dalam masyarakat.
  • Ekspresi yang dimunculkan adalah ekspresi pribadi bukan ekspresi komunitas tertentu atau etnik tertentu, dan tidak bersifatkan kolektif
  • Sumber garapan gerak boleh bebas, namun sesuai dengan tema tari apakah bersumber dari tari tradisi atau pencaharian di studio tari
  • Pola iramanya baik musik dan gerak tidak selalu bersifat ritmis dan melodis, malah sering lepas dari melodis dan ritmis
  • Naskah atau konsep cerita yang diungkapkan melalui karya tari tersebut mesti yang berhubungan dengan masalah kemanusiaan yang kekinian
  • Musik dan tari tidak menyatu dalam satu pola irama, namun menyatu dalam suasana. Musik merupakan bagian dari cerita tarian atau konsep garapan
  • Durasi atau waktu pertunjukan apabila diulang selalu tidak konstan, begitu juga ekspresi penari, bentuk gerak dan tekanan atau aksennya pun tidak konstan
  • Sulit untuk mengulangi pertunjukannya agar persis sama, dan tidak dapat dipertahankan keberadaanya dalam waktu yang lama.

Baca juga: Fungsi dan Nilai Estetik Tari Modern

  • Tari tradisional

Tari tradisional merupakan tari yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah tertentu. Di mana dianut secara turun temurun oleh masyarakat, pada tari tradisional terdapat perbedaan yang tidak begitu jauh.

Pada tari tradisional pada umumnya memiliki nilai-nilai historis yang tinggi dan berdasarkan pada adaptasi adat istiadat yang ada di suatu daerah. 

Dilansir dari Eke Pebrianti (2013) dalam jurnal Keberadaan Tari Asik Niti Naik Mahligai di Desa Siulak Mulai Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci, menjelaskan ciri-ciri tari tradisional adalah:

  • Gerakannya memiliki ciri khas tertentu
  • Berkembang di suatu daerah tertentu
  • Diwariskan secara turun-temurun
  • Memiliki usia yang cukup lama 
  • Milik bersama
  • Tata busana dan tata riasnya disesuaikan dengan daerah setempat

Baca juga: Jenis Tata Rias Seni Tari

Perkembangan tari tradisional dan tari modern tidak nampak adanya kesenjangan yang signifikan.

Hal ini dikarenakan tarian ini mengalami perkembangan dan inovasi dari para seniman.

Seiring berjalannya waktu, banyak seniman atau penari akhirnya menggabungkan dan melakukan kolaborasi antar tarian tradisional dengan tarian modern sehingga tercipta keselarasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com