Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Drama

Kompas.com - 18/11/2020, 18:55 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Jenis drama berdasarkan aliran

  • Drama klasik: berkaitan dengan karya sastra kuno yang tak lekang oleh zaman, serta bernilai tinggi dan sering dijadikan tolak ukur dalam dunia kesusastraan.
  • Drama romantik: berkaitan dengan roman, yang menampilkan kemesraan atau percintaan.
  • Drama realisme: berkaitan dengan penyajian pentas yang semirip mungkin dengan kehidupan nyata. Ini merupakan gerakan teater di akhir abad ke-19 yang mengubah teater kontemporer dan menginspirasi pendekatan naturalisme.
  • Drama surealisme: berkaitan dengan aspek bawah sadar manusia dan nonrasional dalam citraan. Penyajiannya biasa ada di luar kenyataan atau kondisi sebenarnya di kehidupan nyata.
  • Drama kontemporer: berkaitan dengan kebaruan atau terobosan terkini dalam dunia drama.
  • Drama ekspresionisme: berkaitan dengan kejiwaan. Drama model ini menekankan fokus pada perasaan, kejiwaan, atau ungkapan batin.
  • Drama naturalisme: berkaitan dengan keadaan sebenarnya dari penggambaran suatu kehidupan. Drama jenis ini masuk dalam gerakan dunia teater, di mana terjadi refleksi selera baru terhadap versi autentik tentang hidup sebenarnya.
  • Drama eksistensialisme: berkaitan dengan kehendak bebas manusia sebagai individu, tanpa memikirkan benar salah yang selama ini dipahami dalam masyarakat.

Baca juga: Pengertian dan Karakteristik Drama

Jenis drama berdasarkan pengaruh unsur seni

  • Opera: drama memadukan dialog dengan seni suara atau musik. Pemeran bercakap-capak dengan menggunakan lagu dan iringan musik.
  • Sendratari: drama yang memadukan dialog dengan seni tari. Pemeran menampilkan tarian untuk mengekspresikan peran yang ia lakoni.
  • Tablo: drama tanpa gerak atau dialog.

Jenis drama lain yang khas atau dikategorikan sebagai drama alernatif

  • Drama liturgis: drama yang dipentaskan pada kegiatan-kegiatan keagamaan. Drama jenis ini sering dipentaskan di gereja pada abad pertengahan.
  • Drama satu babak: drama ringkas dengan tokoh terbatas. Alur, tata panggung, dan latarnya sederhana sehingga memungkinkan untuk selesai dalam satu babak.
  • Drama absurd: drama yang dengan sengaja mengabaikan struktur, kaidah, unsur, atau kebiasaan drama pada umumnya.
  • Drama baca: drama yang hanya dibaca, tidak disertai dengan gerak tubuh atau interaksi dengan tata panggung.
  • Drama borjuis: drama yang berkisah tentang kehidupan bangsawan. Drama ini marak pada abad ke-18.
  • Drama domestik: drama yang menceritakan kehidupan sehari-hari. Biasanya bercerita soal kisah rakyat biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com