Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Karakteristik Drama

Kompas.com - 18/11/2020, 18:42 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah kalian melihat pementasan drama? Drama merupakan salah satu karya sastra yang menceritakan atau menuangkan ekspresi melalui dialog yang ditujukan untuk pementasan.

Awalnya drama berasal dari budaya Yunani, dimana penonton duduk melingkar menyaksikan sesuatu. Para penonton itu menyaksikan ritual pemujaan terhadap dewa-dewa.

Kata drama sendiri berasal bahasa Yunani dran, yang bermakna berbuat atau bertindak. Dalam bahasa Inggris setara dengan makna to do atau to act.

Menurut Herman J. Waluyo dalam Drama: Teori dan Pengajarannya (2006), drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang diproyeksikan di atas pentas. Pentas disajikan berdasarkan naskah drama.

Baca juga: Drama: Pengertian, Jenis dan Unsurnya

 

Dalam pentas sendiri, pemeran yang memainkan karakter dalam drama menampilkan percakapan atau dialog, gerakan, dan ekspresi.

Hal yang hanya ada dalam drama dan tidak ada dalam genre lain adalah panggung pementasan. Tata panggung menjadi unsur penting agar rekonstruksi latar temat dan latar suasana selaran dengan penampilan pemeran drama.

Pada umumnya, drama mengangkat konflik yang terjadi dalam kehidupan manusia. Beberapa menyebutnya drama sebagai “seni konflik”. Meski karakter, alur, latar, dan tema masing-masing drama berbeda-beda, tetapi konfilk menjadi unsur yang penting dalam drama.

Tidak heran jika drama sendiri mengalami penyempitan makna. Kata drama kerap dipakai untuk menyindir orang yang suka membesar-besarkan masalah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com