Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revolusi China 1911-1912

Kompas.com - 13/11/2020, 15:58 WIB
Gama Prabowo,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada akhir abad ke-19 Masehi, paham-paham nasionalisme dan demokrasi mulai masuk di kawasan Asia.

Hal tersebut menimbulkan beberapa pergolakan sosial dan politik di negara-negara Asia, termasuk China.

Revolusi China adalah sebuah pergolakan politik yang berusaha untuk meruntuhkan kekaisaran Dinasti Manchu dan mendirikan negara demokrasi China. Revolusi China berlangsung pada awal abad ke-20 Masehi (1911-1912 M).

Dalam buku Sejarah Asia Tenggara I (2012) karya Leo Agung S, dijelaskan latar belakang revolusi China, sebagai berikut:

  • Kekalahan China dalam perang melawan Jepang pada tahun 1895
  • Korupsi yang dilakukan oleh para petinggi Dinasti Manchu
  • Meninggalnya kaisar Dinasti Manchu
  • Penyelewengan kekuasaan oleh Dinasti Manchu yang mengakibatkan kesengseraan rakyat China
  • Adanya kesadaran bangsa China untuk melakukan perubahan yang dipimpin oleh golongan cendekiawan

Baca juga: Revolusi Industri dan Dampaknya bagi Indonesia

Kronologi Revolusi China

Pada awal abad ke- 20 Masehi, muncul organisasi-organisasi yang bercita-cita untuk melakukan revolusi dengan menggulingkan kekuasaan Dinasti Manchu. Salah satu tokoh revolusi yang berperan vital dalam Revolusi China adalah Sun Yat Sen.

Sun Yat Sen memiliki sebuah ajaran bernama San Min Chu I (3 Asas Rakyat). Ajaran San Min Chu I berisi Nasionalisme, Demokrasi, dan Sosialisme. Dalam ajarannya, Sun Yat Sen mencita-citakan terbentuknya republik China yang diperintah dengan demokratis.

Revolusi China diawali dengan pemberontakan-pemberontakan oleh kaum revolusioner. Pada 10 Oktober 1911,

Li Yuan Hung, pemimpin kaum revolusioner Chinabritannica.com Li Yuan Hung, pemimpin kaum revolusioner China
Li Yuan Hung memimpin kaum revolusioner China untuk melakukan pertempuran di kota Wuchang.

Pada 12 Oktober 1911, pasukan revolusioner mampu merebut dan menduduki 18 provinsi China.

Baca juga: Rekam Jejak Pelayar China di Natuna

Revolusi China mampu menggulingkan Dinasti Manchu pada Desember 1911. Pada Januari 1912, Sun Yat Sen diangkat menjadi presiden sementara republik China di Nanking oleh pasukan revolusioner.

Dalam buku Tiongkok Sepanjang Abad (1952) karya Nio Joe Lan, Dinasti Manchu secara resmi menyerahkan kedaulatan kepada bangsa China pada 12 Februari 1912. Sun Yat Sen mengundurkan diri sebagai presiden sementara dan digantikan oleh Yuan Shih Kai pada 15 Februari 1912.

Dampak Revolusi China bagi Indonesia

Berikut beberapa dampak revolusi China bagi Indonesia:

  • Munculnya gerakan dan organisasi kebangsaan di Indonesia
  • Menginspirasi bangsa Indonesia untuk melakukan perlawanan dan revolusi kemerdekaan

Baca juga: Uang Kertas Pertama di Dunia Lahir di China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com