Perkembangan Janin Saat Kehamilan

KOMPAS.com - Seorang ibu mengandung bayi selama kurang lebih 40 minggu. Secara garis besar, proses perkembangan janin dibagi menjadi tiga tahap, yang disebut trimester.

Janin mengalami perkembangan selama berminggu-minggu.

Bagaimana proses perkembangan janin saat proses kehamilan?

Berikut penjelasannya yang dilansir dari situs Live Science:

• Trimester pertama

Trimester pertama dimulai dari minggu ke-1 hingga minggu ke 12.

Pada trimester pertama ini bayi yang dikandung disebut embrio, mulai dari pembuahan hingga minggu kedelapan sejak kehamilan.

Baca juga: Perilaku Terkait Kehamilan

Ukuran embrio pada bulan pertama kehamilan adalah seukuran kacang polong.

Beberapa anggota tubuh serta organ vital mulai mengalami perkembangan, seperti jantung, paru-paru, tangan dan juga kaki. 

Sedangkan otak, susum tulang belakang serta sistem saraf mulai terbentuk. Pergelangan kaki dan tangan mulai terbentuk pada bulan kedua setelah kehamilan.

Selain itu, pada bulan kedua sejak kehamilan, ukuran embrio juga berkembang menjadi seukuran kacang merah. Jari tangan serta kelopak mata mulai terbentuk.

Tulang mulai muncul, alat kelamin serta telinga bagian dalam mulai terlihat berkembang. Saat akhir bulan kedua, 8 hingga 10 organ utama mulai terbentuk.

Setelah minggu ke-8 hingga persalinan, bayi yang di dalam kandungan disebut janin. Trimester pertama merupakan periode rawan karena beberapa kasus keguguran serta cacat lahir terjadi.

Baca juga: Resiko Tinggi Kehamilan di Usia Muda

• Trimester kedua

Trimester kedua dimulai dari minggu ke-13 hingga minggu ke-27. 

Janin mengalami pertumbuhan, ukurannya sekitar 3 inci atau sekitar 7 cm hingga 5 inci atau sekitar 12 cm.

Alis, bulu mata, kuku jari tangan serta leher mulai terbentuk pada bulan ke-4 sejak kehamilan. Selain itu, kulit mulai terlihat keriput.