Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Kehamilan dan Tanda Kehamilan yang Sehat

Kompas.com - 10/11/2020, 12:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehadiran seorang anak dalam sebuah keluarga tentunya dinantikan oleh orang tua. Kehamilan tentunya membawa kebahagiaan tersendiri dalam sebuah keluarga.

Namun, tahukah kamu apa definisi dari kehamilan?

Pengertian kehamilan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kehamilan mengacu pada definisi hamil, yaitu kondisi di mana sel telur dibuahi oleh sel sperma hingga pada akhirnya menghasilkan janin dalam rahim.

Pengertian lain tentang kehamilan juga dijelaskan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Menurut BKKBN, kehamilan merupakan sebuah proses bertemunya sel telur yang sudah matang dengan sperma, hingga pada akhirnya membentuk sel baru yang akan tumbuh.

Proses kehamilan sendiri bisa terjadi karena bertemunya sel sperma pria dengan sel telur matang dari wanit.

Baca juga: Pencegahan dan Hal yang Tidak Menularkan HIV/AIDS

World Health Organization (WHO) juga menjelaskan tentang definisi kehamilan atau yang dalam Bahasa Inggris disebut sebagai pregnancy.

Menurut WHO, pregnancy atau kehamilan adalah proses sembilan bulan atau lebih di mana seorang perempuan membawa embrio dan janin yang sedang berkembang di dalam rahimnya.

Tanda kehamilan yang sehat

Ketika seorang ibu sedang mengandung, sang ibu tentunya harus mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan, agar janin juga mendapat asupan nutrisi yang tercukupi.

Selain harus mencukupi kebutuhan nutrisi, sangat penting juga untuk mengetahui ciri atau tanda kehamilan yang sehat.

Hal ini diperlukan agar bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti gangguan kehamilan yang bisa berdampak fatal.

Baca juga: Perjalanan Infeksi HIV dalam Tubuh Manusia

Dilansir dari situs Times of India, berikut tujuh tanda kehamilan yang sehat:

  • Kadar gula serta tekanan darah yang baik

Mengukur serta memastikan kadar gula dan tekanan darah dalam kondisi yang baik merupakan hal utama yang harus diperhatikan.

Dua hal ini menjadi sangat penting karena juga menentukan kesehatan janin. Jika dua hal ini tidak diperhatikan, dikhawatirkan sang ibu harus melahirkan secara prematur (kelahiran lebih awal dari perkiraan).

  • Posisi plasenta

Plasenta harus dipastikan berada di posisi yang tepat, yakni melekat di dalam rahim hingga masa akhir kehamilan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com