Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh-Tokoh Sejarah pada Masa Hindu, Buddha, dan Islam di Indonesia

Kompas.com - 23/09/2020, 16:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Sejak kecil, Sultan Iskandar Muda didik orangtuanya dengan pengetahuan agama dan kepemimpinan yang sangat kental. Tata pemerintahan masyarakat Aceh yang dikembangkan oleh Sultan Iskandar Muda masih berlaku hingga sekarang.

Baca juga: Empat Serangkai: Tokoh, Sejarah Terbentuk, dan Kiprahnya

Sultan Iskandar Muda dikenal sebagai pemimpin yang taat beragam adab selalu memikirkan rakyatnya. Beliau wafat pada tahun 1636, karena sakit yang diderita.

  • Sultan Agung Hanyokrokusumo

Sultan Agung Hanyokrokusumo adalah raja Kerajaan Mataram, yang lahir di Yogyakarta pada tahun 1591. Kebenciannya dengan Belanda membuat dirinya mengerahkan tentara Mataram untuk menyerang Batavia.

Meski gagal karena persenjataan tidak lengkap, Sultan Agung tidak menyerah begitu saja. Beliau meninggal pada tahun 1645.

  • Sultan Ageng Tirtayasa

Sultan Ageng Tirtayasa dikahirkan di Banten pada tahun 1631. Pada tahun 1655, dua buah kapal dagang belanda berhasil dirusak oleh rakyat Banten berkat pimpinannya.

Akibat hal tersebut, Belanda mulai menjalankan politik adu domba. Sehingga pada tahun 1680 terjadi perang antara Sultan Ageng Tietayasa dengan Belanda. Kemudian tahun 1683, beliau tertangkap dan dipenjara di Jakarta.

Tahun 1692, Sultan Agung Tirtayasa meninggal dunia dalam penjara dan dimakamkan di dekat Masjid Agung Banten.

Baca juga: PPKI: Pembentukan, Tokoh, Sidang, dan Tugasnya

  • Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddin adalh raja dari Kerajaan Gowa Tallo, Makassar. Pada masa pemerintahannya, dirinya berjuang untuk merangkul raja-raja di Indonesia Timur untuk menentang Belanda.

Pada tahun 1660, terjadi perang antara Gowa dan Belanda. Sultan Hasanuddin mengalami kekalahan akibat dari pengkhianatan Raja Aru dari Bone.

Berkat keberaniannya tersebut, Sultan Hasanuddin dijuluki AYam Jantan dari Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com