Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah 9 Agustus, Singapura Mendeklarasikan Kemerdekaan

Kompas.com - 09/08/2020, 15:40 WIB
Ari Welianto

Penulis

Perkampungan tersebut berada dibawah Kasultanan Johor yang merupakan dikuasai oleh Belanda.

Tak berselang lama, Raffles kembali ke Bengkulu setelah menandatangani perjanjian dengan Kasultanan Johor.

Baca juga: Latar Belakang Kesamaan Sejarah dalam Pembentukan ASEAN

Di bawah pemerintahan Kolonial Inggris, Singapura berubah menjadi wilayah yang perkembangannya pesat dan membangun pelabuhan yang sangat strategis.

Karena letak Singapura berada di tengah-tengah jalur perdagangan antara India dan China.

Kondisi itu membuat pedagang-pedagang dari Arab, China dan Indah singgah terlebih dahulu sebelum menuju Indonesia.

Sebelum kedatangan Inggris, negara Eropa yang sudah tiba ada Portugis dan Belanda. Bahkan Belanda telah menguasai dan memonopoli perdagangan rempah-rempah

Dalam buku Nusantara: Sejarah Indonesia (2008 ) karya Bernard Hubertus Maria Vlekke, Sir Stamford Raffles sebagai pendiri negara Singapura.

Status Singapura sebagai wilayah kekuasaan Inggris dikukuhkan lewat perjanjian Inggir- Belanda 1824.

Baca juga: Mengapa VOC Disebut Negara dalam Negara?

Di mana Kepulauan Melayu dibagi menjadi dua kawasan. Kawasan utara yang terdiri Pulau Pinang, Melaka dan Singapura menjadi wilayah Inggris, sementara di kawasan sebelah selatan di bawah pengaruh Belanda.

Pada Perang Dunia (PD) II, Singapura sempat dikuasai oleh Jepang pada 1945. Namun, pada 12 September 1945 Inggris menguasai kembali Singapura. 

Menjadi negara merdeka

Pada 1959, Singapura berdiri sebagai negara di bawah Kerajaan Inggris dan diberi pemerintahan internal.

Baca juga: Mengapa Palestina Tidak Diakui Sebagai Negara?

 

Pada 1963, Singapura menjadi negara republik setelah mendapat kemerdekaan dari Inggris.

Pada tahun yang sama di bulan September, Singapura bergabung dengan Malaya, Sabah, dan Serawak membentuk Negara Federasi Malaysia.

Namun, pada 1965 Singapura keluar dari Federasi dan secara resmi membentuk negara sendiri di bawah Perdana Menteri Lee Kuan Yew.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com