KOMPAS.com - Indonesia adalah negeri yang terletak di daerah tropis dan dikelilingi oleh lautan serta gunung.
Kondisi itu menjadi Indonesia menjadi tempat yang potensial terbentuknya awan emperonimbus yang disebabkan oleh udara yang bergerak ke atas.
Itu adalah menjadi cikal bakal penumpukan muatan petir.
Daerah yang terletak di antara lautan dan gunung adalah daerah yang potensial untuk terbentuknya awan muatan petir, sehingga di sana banyak petir.
Baca juga: Bagaimana Petir Terjadi?
Daerah yang berpotensi petir seperti di Bogor dan daerah pesisir pantai utara Pulau Jawa.
Karena terletak di antara pantai dan gunung tinggi mempunyai potensi yang besar. Selain itu daerah yang mengapit selat-selat juga mempunyai potensi besar untuk punya petir.
Hal itu disebabkan oleh arus laut yang mengalir di selat lebih mudah menguap jika dibandingkan daerah-daerah yang lain.
Daerah-daerah tersebut seperti di pesisir Sumatera sampai Riau dan Jambi. Kemudian Sulewesi Selatan, Sulawesi Barat. Daerah lainnya yakni Kalimantan Timur, Batam, dan Bandung
Di Indonesia, Depok di Jawa Barat menyandang predikat Kota Petir. Bahkan salah satu kelurahannya bernama Pondok Petir.
Hal ini bukan tanpa alasan, Kota Bogor dan Depok, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika pada 2016 merupakan daerah dengan sambaran petir tertinggi.
Baca juga: Mengapa Hujan Deras Selalu Diikuti Awan Mendung dan Petir?