Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah TVRI 23 Juli SD Kelas 4-6

Kompas.com - 23/07/2020, 08:20 WIB
Ari Welianto

Penulis

Peralatan yang dibutuhkan pun sederhana dan mudah dicari. Peralatannya seperti gacuk atau pecahan gentin. Kemudian kapur untuk membuat gambar atau petak, bisa juga dibuat di tanah.

Cara permainan:

  • Siapkan gacuk dan menggambar petak terlebih dahulu sebelum bermain.
  • Lemparlah gacuk ke salah satu petak.
  • Petak yang ada gacuk-nya tidak boleh diinjak atau ditempati oleh setiap pemain
  • Lompatlah menggunakan satu kaki di setiap petak-petak yang telah digambar
  • Lompatlah ke petak berikutnya dengan satu kaku mengelilingi petak-petak yang ada
  • Pilihlah sebuah petak yang dijadikan sawah setelah menyelesaikan satu putaran Petak itu boleh diinjak dengan dua kaki.
  • Pemain lain tidak boleh menginjak petak itu selama permainan berlangsung.

Baca juga: Ini Cara Sikka Melestarikan Tarian dan Permainan Tradisional

  • Petak umpet

Sebelum bermain petak umpet terlebih dahulu melakukan pengundian untuk mendapatkan pemain yang dadi.

Setelah mendapatkan pemain yang dadi, kemudian menutup mata dengan menelungkupkan ke tembok.

Selanjutnya dihitung sesuai kesepakatan, biasanya hitungan 1 sampai 10. Dalam hitungan tersebut pemain yang lain bersembunyi.

Jika pemain dadi menemukan pemain yang bersembunyi harus menyebutkan namanya dan kembali ke tembok yang dipakai buat menelungkup muka dan disentuh.

Jika pemain lain lebih cepat menyentuh tembok dari pemain dadi, maka pemain yang terkena akan bebas. Namun sebaliknya jika pemain dadi lebih cepat, maka telah ditemukan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Tingkat Tutur Bahasa Jawa: Ragam Ngoko dan Ragam Krama

Skola
Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Makna Simbolik Peralatan Siraman Pengantin Adat Jawa

Skola
Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Nilai-nilai yang Terkandung dalam Ungkapan Bahasa Jawa

Skola
Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Simbol-simbol dalam Gunungan Wayang Kulit Jawa

Skola
Apa Itu Kesenian Ludruk?

Apa Itu Kesenian Ludruk?

Skola
Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Apa itu Jemblung sebagai Drama Rakyat Jawa?

Skola
Garapan dan Problematika Kethoprak

Garapan dan Problematika Kethoprak

Skola
Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Mengenal Ragam Pementasan Kethoprak

Skola
Ukara Sesanti Bahasa Jawa

Ukara Sesanti Bahasa Jawa

Skola
Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa

Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa

Skola
Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa

Aspek Pendidikan dalam Pementasan Drama Jawa

Skola
Mencermati Simbol Kehidupan dalam Drama Jawa

Mencermati Simbol Kehidupan dalam Drama Jawa

Skola
Struktur Pertunjukan Ludruk

Struktur Pertunjukan Ludruk

Skola
Mengenal Apa Itu Wayang Wong

Mengenal Apa Itu Wayang Wong

Skola
Passive Voice dalam Future Perfect Tense

Passive Voice dalam Future Perfect Tense

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com