Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Pendukung Berdirinya Dinasti Ayyubiyah

Kompas.com - 07/06/2020, 21:20 WIB
Ari Welianto

Penulis

Pengiriman tersebut untuk membantu melawan serangan pasukan Salib.

Dalam pertempuran tersebut pasukan Syirkuh dapat mengalahkan tentara salib sekaligus menguasai Mesir.

Syirkuh kemudian diangkat sebagai wazir (perdana menteri). Namun hanya menjabat selama dua bulan karena meninggal.

Baca juga: Kejayaan Turki Usmani

Jabatan wazir kemudian digantikan oleh keponakaannya, Shalahuddin Al-Ayyubi. Shalahuddin Al-Ayyubi mulai menguasai Mesir 1169 M, tapi baru dapat menghapus kekuasaan Dinasti Fatimiyah pada 1171 M.

Meski telah menjadi penguasa Mesir penuh, namun tetap tunduk kepada Nuruddin Zangi dan tetap mengakuai kekhalifahan Fatimiyah.

Setelah Nuruddin wafat dan digantikan anaknya Sultan Ismail Malik Syah timbul krisis politik internal.

Kondisi itu mampu dimanfaatkan pasukan Salip menyerang Damaskus. Namun Shalahuddin Al-Ayyubi mampu mengamankannya.

Karena hasutan, Sultan Ismail Malik Syah balik menyerang Shalahuddin Al-Ayyubi dengan meminta bantuan pasukan Salib. Namun pasukan Sultan Ismail Malik Syah dapat dikalahkan.

Dinasti Ayyubiyah terkenal mengenai jihadnya.

Dinasti tersebut memiliki peran besar dalam menghadapi gempuran musuh dalam perang Salib diberbagai wilayah.

Shalahuddin Al-Ayyubi memiliki dua ambisi besar dalam hidupnya. Di mana menggantikan Islam Syiah di Mesir dengan Sunni dan memerangi orang-orang Franka dalam perang suci. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com