Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memulai Bisnis Hidroponik

Kompas.com - Diperbarui 06/01/2022, 15:19 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Bagi para pencinta tanaman, tentu hidroponik bukan lagi hal baru. Tanaman hidroponik ternyata memberikan manfaat yang cukup banyak, bahkan bisa dijadikan sebagai lahan bisnis. 

Berdasarkan channel Youtube Hidroponikpedia, bisnis hidroponik menjadi sebuah usaha baru yang memiliki pasar cukup besar. Pak Surya, salah satu pebisnis hidroponik mengatakan sebelum membangun bisnis hidroponik, ia melakukan survei pasar. 

Setelah itu, menghitungbiaya yang dibutuhkan dalam membangun bisnis hidroponik. Pak Surya memastikan terlebih dahulu pangsa pasar atau konsumen dari hidroponik di sekitarya. Berbisnis memang memerlukan keberanian. Namun berani saja tidak cukup.

Baca juga: Persamaan dan Perbedaan Pemasaran Luring dan Bisnis Online

 

Ilustrasi uangpsphotograph Ilustrasi uang

Modal usaha

Dalam membangun sebuah usaha harus ada hitung-hitungan modal dan target secara matang. Jangan sampai memulai bisnis yang tidak jelas pasarnya. 

Soal modal, kini berbisnis tidak harus menunggu modal besar. Berbisnis bisa dimulai dari kecil-kecilan.

Untuk bisnis hidroponik misalnya, tidak harus memulai dengan membuka perkebunan.

Hidroponik bisa dimulai di rumah, dari pekarangan sendiri. Seiring dengan jalannya bisnis, kamu akan semakin pandai.

Pelajari apa yang diperlukan untuk meningkatkan usaha. Kuasai pasar dan pahami betul yang dibutuhkan pasar.

Baca juga: Etika Bisnis: Pengertian, Teori, Prinsip, dan Contohnya

Dengan modal keahlian dan pengetahuan yang baik, kamu bisa mencari pendanaan untuk membesarkan bisnismu.

Pendanaan untuk usaha kini tak hanya berasal dari bank, namun juga ada fintech peer to peer lending yang mendanai UMKM dengan mengumpulkan para investor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com