Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Hari Perempuan Internasional 2020!

Kompas.com - 08/03/2020, 07:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Sumber UN Women

KOMPAS.com - Hari ini, 8 Maret 2020, kembali diperingati Hari Perempuan Internasional.

Dikutip dari situs resmi UN Women, entitas PBB untuk perempuan, Hari Perempuan Internasional tahun ini mengusung tema, "I am Generation Equality: Realizing Women’s Rights" atau "Saya Generasi Setara: Menyadari Hak Perempuan".

Tema ini sejalan dengan kampanye baru UN Women, Generation Equality.

Tema itu menandai peringatan 25 tahun Beijing Declaration and Platform for Action, peta panduan bagi pemberdayaan perempuan di seluruh dunia.

Direktur Eksekutif UN Women Phumzile Mlambo-Ngcuka mengatakan hingga saat ini, dunia  kesetaraan gender belum terwujud.

Ini membuat perempuan di berbagai belahan dunia marah dan resah akan masa depan.

Baca juga: Cerita Panjang di Balik Perayaan Hari Perempuan Internasional

"Mereka (perempuan) tak sabat menunggu perubahan radikal. Ketidaksabaran ini sudah cukup dalam dan dirasakan selama bertahun-tahun," kata Mlambo-Ngcuka dalam keterangan persnya, Minggu (8/3/2020).

Generation Equality menyoroti beberapa isu yang menjadi perhatian selama beberapa tahun terakhir. Di antaranya:

  • Kekerasan berbasis gender
  • Keadilan dan hak ekonomi untuk semua
  • Otonomi tubuh
  • Hak seksual dan kesehatan reproduksi
  • Aksi feminis untuk perubahan iklim
  • Inovasi teknologi untuk kesetaraan gender
  • Kepemimpinan feminis

Ilustrasi kesetaraan jenderUN Women Ilustrasi kesetaraan jender

"Yang paling membuat saya tidak sabar adalah kesenjangan ekonomi. Perempuan menghabiskan waktu tiga kali lebih banyak dari laki-laki untuk mengurus rumah tangga," ujar Mlambo-Ngcuka.

Kendati masih banyak pekerjaan rumah, ada beberapa perubahan positif yang bisa dirayakan.

Salah satunya, angka kematian ibu yang turun 38 persen sejak 2000.

Kemudian, sebanyak 131 negara sudah mendukung penghapusan diskriminasi gender.

Baca juga: Bagaimana Negara di Dunia Merayakan Hari Perempuan Internasional?

Undang-undang yang mengatur diskriminasi terhadap perempuan sudah dilembagakan di banyak negara sejak 25 tahun yang lalu.

Hari ini, lebih dari tiga per empat negara di dunia punya aturan antikekerasan dalam rumah tangga.

Selain itu, jumlah anak perempuan di sekolah lebih banyak dari sebelumnya. Perempuan yang menjalani pendidikan tersier, secara global lebih banyak dari laki-laki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com