Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doktrin Truman: Latar Belakang, Isi, dan Dampaknya

Kompas.com - 27/02/2020, 14:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Harry S Truman adalah salah satu tokoh penting dalam Perang Dingin.

Ia dikenal salah satunya lewat kebijakannya yang disebut Truman Doctrine atau Doktrin Truman.

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica (2015) Doktrin Truman adalah pernyataan Truman soal Amerika Serikat memberi bantuan ekonomi dan militer bagi Turki dan Yunani yang sedang berada di bawah ancaman komunisme Uni Soviet.

Latar belakang Doktrin Truman

Setelah Perang Dunia II, Uni Soviet mencaplok negara-negara di Eropa Timur dan Eropa Tengah.

Baca juga: Perang Dingin: Faktor, Persaingan, dan Dampaknya

Uni Soviet berusaha menancapkan ideologi komunismenya di negara-negara itu dan negara lainnya.

Amerika Serikat melihat langkah Uni Soviet sebagai ancaman bagi demokrasi, ideologi yang dijunjung AS dan sekutu-sekutunya.

Persaingan antara dua negara itu dikenal sebagai Perang Dingin.

Di kawasan Mediterania, Turki dan Yunani berada di bawah bayang-bayang komunisme Uni Soviet.

Turki dipaksa oleh Uni Soviet untuk mengizinkan kapal-kapal dagang Rusia untuk melintasi Selat Turki.

Sementara Yunani tengah menghadapi perang saudara dan konflik dalam negeri yang salah satu kekuatannya berasal dari Partai Komunis Yunani.

Inggris sebagai salah satu sekutu terkuat di Eropa Barat, tak sanggup lagi mempertahankan Turki dan Yunani.

Baca juga: Inggris, Negara Kerajaan Tertua di Eropa

Hal ini disampaikan pemerintah Inggris pada 31 Maret 1947. Inggris saat itu nyaris bankrut akibat PD II. Inggris pun meminta bantuan AS untuk mengambil alih.

Isi Doktrin Truman

Maka, pada 12 Maret 1947, Presiden AS Harry S Truman menyatakan kekhawatiran terhadap Turki dan Yunani lewat pidatonya di depan Kongres atau DPR AS.

Ia memintra agar Kongres AS mau membantu Turki dan Yunani. Berikut sebagian isi Doktrin Truman:

"Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dirancang agar mampu mempertahankan kebebasan dan kemerdekaan setiap anggotanya. Tujuan itu tak sepatutnya disadari tanpa keinginan kita untuk membantu memerdekakan bangsa-bangsa yang terancam oleh rezim totalitarian. Ini tidak lebih dari kenyataan bahwa rezim totalitarian yang menguasai bangsa yang bebas, baik lewat agresi langsung maupun tidak, mengancam dasar perdamaian dan juga keamanan Amerika Serikat." kata Truman.

Baca juga: Sejarah Berdirinya PBB

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

2 Strategi Tindak Tutur dan Contoh Dialognya

2 Strategi Tindak Tutur dan Contoh Dialognya

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Heterogenitas Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Heterogenitas Sosial

Skola
6 Karakteristik Lembaga Sosial

6 Karakteristik Lembaga Sosial

Skola
Dampak Negatif Hubungan Sosial

Dampak Negatif Hubungan Sosial

Skola
Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Skola
Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Skola
6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com