KOMPAS.com - Penulisan laporan hasil observasi tidak bisa sembarangan melainkan harus mengikuti kaidah yang berlaku. Sebab, teks laporan hasil observasi mempunyai struktur tersendiri.
Tahukah kamu apa itu observasi? Apa saja struktur dan kaidah bahasa teks laporan hasil observasi?
Observasi juga disebut pengamatan berasal dari kata amat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), amat atau mengamati adalah melihat dan memperhatikan dengan teliti.
Dalam KBBI, observasi adalah peninjauan secara cermat. Pengamatan adalah pengawasan terhadap perbuatan (kegiatan, keadaan) orang lain, perbuatan mengamati dengan penuh atau penelitian.
Kata amat dalam Bahasa Inggris adalah observe. Menurut Kamus Oxford, observe adalah perhatikan atau rasakan (sesuatu) dan menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang penting.
Observasi berasal dari kata bahasa Inggris observation. Menurut Kamus Oxford, pengamatan adalah tindakan memperhatikan atau seseorang atau sesuatu dengan cermat selama jangka waktu tertentu terutama untuk mempelajari sesuatu.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dalam teks laporan hasil observasi, terdapat struktur dan kaidah atau ciri bahasa teks laporan hasil obervasi.
Baca juga: Hubungan Bahasa dan Dialek
Menurut KBBI, struktur adalah susunan, bangunan atau hal yang disusun berdasarkan pola tertentu. Setiap jenis teks dibangun atau disusun dengan struktur yang berbeda.
Struktur yang berhubungan dengan organisme karangan yaitu rangka organisasi karangan yang isinya memperlihatkan susunan dan hubungan setiap hal yang akan menjadi tema dan pembahasan karangan itu.
Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari:
Berikut ini penjelasannya:
Tahap pernyataan umum atau klasifikasi merupakan pembuka atau pengantar tentang hal yang akan dilaporkan.
Pada tahap pembukaan disampaikan benda-benda di dunia dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan. Kriteria digunakan untuk membedakan kelas dan subkelas.
Tahap selanjutnya adalah aspek-aspek yang dilaporkan yakni membuat pembagian itu sampai sekecil-kecilnya.
Baca juga: Wawancara: Pengertian dan Tahapan
Terdapat beberapa kaidah atau ciri bahasa teks laporan hasil observasi, yaitu: