Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perencanaan Pameran Seni Rupa

Kompas.com - 27/01/2020, 21:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud
  • Menentukan waktu dan tempat

Penentuan waktu pameran yang diselenggarakan bersamaan dengan pekan seni di sekolah biasanya dilakukan saat tidak ada kegiatan pembelajaran di kelas.

Seperti saat akhir semester atau tahun ajaran menjelang hingga saat pembagian rapor.

Pemilihan waktu tersebut dimaksudkan agar tidak mengganggu kegiatan belajar. Dan agar dapat diikuti serta disaksikan oleh segenap warga sekolah.

Penentuan tempat pameran disesuaikan dengan kondisi sekolah dan ukuran, jumlah serta karakteristik karya yang akan dipamerkan.

Pameran bisa dilakukan di kelas, di aula, gedung serba guna, di halaman sekolah atau tempat lain di luar sekolah.

Baca juga: Pameran Seni Rupa Anak Indonesia Digelar di Galeri Nasional

  • Menyusun agenda kegiatan

Penyusunan agenda kegiatan dimaksudkan untuk memberikan kejelasan waktu pelaksanaan kepada semua pihak yang berkaitan dengan proses penyelenggaraan pameran.

Agenda kegiatan disusun dalam sebuah tabel dengan mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktu, biasanya dalam bulan, minggu dan tanggal.

  • Menyusul proposal kegiatan

Penyusunan proposal kegiatan sangat bermanfaat dalam kegiatan persiapan pameran. Proposal kegiatan dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pameran.

Proposal kegiatan juga dapat digunakan untuk mencari dana dari berbagai pihak. Untuk membantu kelancaran penyelenggaraan pameran.

Secara umum, sistematika isi proposal biasanya mencakup:

  1. Latar belakang
  2. Tema
  3. Nama kegiatan
  4. Landasan (dasar penyelenggaraan)
  5. Tujuan kegiatan
  6. Susunan panitia
  7. Anggaran biaya
  8. Jadwal kegiatan
  9. Ketentuan sponsorship
  10. dan lain-lain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com