Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kingdom Plantae: Pengertian, Ciri-ciri, dan Klasifikasi

Kompas.com - 22/01/2020, 10:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Kingdom Plantae merupakan organisme eukariotik multiseluler yang mempunyai dinding sel dan klorofil.

Klorofil adalah merupakan suatu zat hijau daun yang gunanya untuk dapat melakukan fotosintesis.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), Kingdom Plantae merupakan segala bentuk kehidupan yang komplek multiseluler yang ditandai dengan nutrisi fotosintetis.

Di mana energi kimia dihasilkan dari air, mineral, dan karbon dioksida dengan bantuan pigmen (zat warna) dan energi sinar matahari.

Baca juga: Mengenal Organ Utama Tumbuhan

Sebagian besar tanaman tidak tergantung pada kebutuhan nutrisi dan mereka menyimpan makanan berlebih dalam bantuk makrimolekul.

Pada dasarnya tumbuhan tidak terbatas di daerah terlokalisasi. Ukuran tanaman berkisar dari kecil yang hanya beberapa milimeter panjangnya hingga raksasa dengan mencapai 90 meter atau lebih.

Diperkirakan ada 390.900 spesies tumbuhan berbeda yang dikenal dalam ilmu pengetahuan.

Klasifikasi

Dalam Kingdom Plantae dikelompokkan menjadi dua tumbuhan, yakni tumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta) adalah kelompok lumut (Bryophyta) dan tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) adalah kelompok paku (Pteridophyta).

Berikut penjelasannya:

Tumbuhan Lumut (Bryophyta)

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud), tumbuhan lumut memiliki ciri-ciri yan berbeda dengan tumbuhan lain.

Baca juga: Manfaat Tumbuhan

Tumbuhan lumut ada yang berbentuk tumbuhan kecil dan tegak. Seperti lumut daun, ada yang berbentuk lembaran, seperti lumut hati.

Ukuran tumbuhan lumut bervariasi. Tumbuhan lumut kecil tingginya mencapai satu hingga dua sentimeter, sedangkan yang besar dengan tinggai 20 sentimeter.

Tumbuhan lumut yang kecil berdiri tegak dan mempunyai bagian tubuh yang mirip akar (rizoid), batang dan daun serta tidak memiliki organ pengangkut pada organ tubuhnya.

Rizoid adalah struktur yang menyerupai rambut atau benang-benang. Itu memiliki fungsi melekatkan tubuh pada tempat tumbuhnya dan menyerap air serta garam-garam mineral.

Batang dan daun tidak punya pembuluh angkut floem dan xilem. Air diserap oleh rizoid secara imbibisi kemudian diedarkan ke seluruh bagian tubuh melalui proses difusi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com