Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembaga Sosial: Pengertian, Tipe, Proses dan Pengaruh Interaksi Sosial

Kompas.com - 17/01/2020, 06:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga sosial merupakan lembaga yang dibentuk masyarakat untuk mengatur pemenuhan kebutuhan masyarakat agar tidak saling berlawanan.

Jurnal The Origins of Social Institutions (2011) oleh Johannes Urpelainen, menurut Hoartan dan Hunt lembaga sosial adalah sistem norma yang digunakan untuk mencapai tujuan.

Lembaga sosial juga sebuah kegiatan yang dipandang penting oleh masyarakat secara formal yang berfokus pada kegiatan manusia.

Dalam kata lain lembaga sosial berarti pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial yang tersusun.

Tipe lembaga sosial

Terdapat beberapa tipe lembaga sosial yang terjadi, sebagai berikut:

  • Berdasarkan sudut perkembangan

Lembaga sosial terdiri dari cresive institutions, yaitu lembaga yang tumbuh melalui adat istiadat dalam masyarakat. Contohnya lembaga agama, pernikahan, dan lainnya.

Baca juga: Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

  • Berdasarkan sudut nilai masyarakat

Lembaga sosial terbagi menjadi dua, yaitu:

  1. Basic institutions yaitu lembaga sosial yang dianggap penting dalam memelihara tata tertib di masyarakat. Contohnya keluarga, sekolah, dan negara.
  2. Subsidiary institutions yaitu lembaga sosial yang meliputi hal dalam masyarakat di mana hal tersebut dianggap kurang penting.
  • Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat

Lembaga sosial terbagi menjadi dua penerimaan masyarakat, yaitu:

  1. Social sanctioned institutions yaitu masyarakat sudah menerima lembaga sosial yang ada. Misalnya sekolah atau negara.
  2. Unsanctioned institutions yaitu masyarakat menolak lembaga sosial dan tidak mampu menghilangkannya, misalnya organisasi kejahatan.
  • Berdasarkan sudut penyebarannya

Secara penyebarannya, lembaga sosial terbagi dalam:

  1. General institutions yaitu lembaga sosial yang diketahui oleh sebagian besar masyarakat, seperti lembaga agama.
  2. Restrikted institutions yaitu lembaga sosial yang hanya diketahui sebagian kecil masyarakat, seperti Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Budha.

Baca juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Syarat, Ciri, Jenis, dan Faktornya

  • Berdasarkan sudut fungsinya

Lembaga sosial terbagi menjadi dua, yaitu:

Operative institutions yaitu lembaga sosial yang mengumpulkan pola atau metode yang diperlukan untuk mempengaruhi interaksi sosial dalam membentuk lembaga sosial. Misalnya lembaga ekonomi.

Regulative instituions yaitu lembaga sosial yang memiliki tujuan untuk mengawasi tingkah laku di masyarakat. Misalnya lembaga hukum atau politik.

Proses lembaga sosial

Lembaga sosial muncul dengan dua cara, yaitu:

  • Lembaga sosial terencana

Lembaga sosial muncul melalui proses perencanaan yang matang. Contohnya sebuah daerah dengan kepadatan penduduk, pemerintah melakukan transmigrasi demi mengurangi kepadatan penduduk.

  • Lembaga sosial tidak terencana

Lembaga sosial muncul secara bertahap karena lembaga ini terjadi ketika masyarakat menghadapi masalah. Contohnya ketika dulu masyarakat menggunakan sistem barter dan dirasa tidak efisien lagi maka dibuat alat pembayaran uang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com