Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunikan Gunung Jayawijaya

Kompas.com - 10/01/2020, 12:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Gunung Jayawijaya adalah puncak gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 mdpl. 

Selain Gunung Jayawijaya, gunung tertinggi di Indonesia, seperti Gunung Kerinci (Jambi) dengan ketinggian 3.805 mdpl, Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat) dengan tinggi 3.726 mdpl, Gunung Semeru (Jawa Timur) dengan tinggi 3.676 mdpl, dan Gunung Slamet (Jawa Tengah) dengan ketinggian 3.428 mdpl.

Di Pegunungan Jayawijaya memiliki sejumlah puncak dengan ketinggian berbeda, yakni Puncak Jaya (4.884 mdpl), Puncak Mandala (4.760 mdpl).

Kemudian Puncak Trikora (4.730 mdpl), Puncak Idenberg (4.673 mdpl), Puncak Yamin (4.535 mdpl), dan Puncak Carstenz Timur (4.400 mdpl).

3. Lokasi pendakian termahal

Diberitakan Kompas.com (29/9/2016), pendakian ke Gunung Cartenz membutuhkan biaya mahal. Kelompok yang beranggotakan lima orang menghabiskan biaya sekitar Rp 55 jutu per orang.

Baca juga: HUT Bhayangkara ke-73, Brimob Kibarkan Merah Putih di Puncak Cartenz Papua

Besaran biaya itu untuk transportasi menuju Papua dan menyewa pesawat dari Nabire ke Desa Sugapa, Kecamatan Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Mahalnya biaya pendakian juga dipengaruhi letak gunung yang sulit dijangkau. Misalnya dari Jakarta, pendaki harus menggunakan pesawat menuju Nabire selama enam jam.

Biaya itu juga untuk membayar porter yang rata-rata Rp 7-8 juta sekali perjalanan. Padahal untuk satu orang membutuhkan dua porter.

Rata-rata operator pendakian menawarkan paker perjalanan menuju Gunung Cartenz dengan harga Rp 55 juta hingga Rp 65 juta per orang.

Bahkan pendakian ke Gunung Himalaya di Nepal lebih murah jika dibandingkan ke Gunung Cartenz.

4. Masuk dalam Seven Summits

Puncak Jayawijaya termasuk ke dalam tujuh puncak tertinggi di dunia bersama Gunung Mount Everest di Asia (8.848 mdpl), Gunung Kilimanjoro di Afrika (5.895 mdpl), Gunung Elbrus di Eropa (5.642 mdpl).

Baca juga: Pendaki Asal Jakarta Meninggal Dunia di Puncak Cartenz Papua

Kemudian Gunung Aconcagua di Amerika Selatan (6.962 mdpl), Gunung Mckinley di Amerika Utara (6.190 mdpl), dan Gunung Vinson Massif di Antartika (4.892 mdpl).

5. Banyak pendaki luar negeri

Banyak pendaki luar negeri mendaki Gunung Cartenz. Pendaki dalam negeri juga banyak.

Diberitakan Kompas.com (1/10/2019), pendaki mancanegara banyak mendaki pada bulan September hingga November.

Biasanya mereka memanfaatkan mendaki Gunung Cartenz untuk memanfaatkan cuaca di Indonesia yang lebih hangat.

Pada bulan September hingga November curah hujan tidak lebih tinggi dibandingkan bulan Desember-Januari.

(Sumber: Kompas.com/Vina Fadhrotul Mukaromah/Wahyu Adityo Prodjo | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary/Ni Luh Made Pertiwi F/Wahyu Adityo Prodjo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com