Berikut ini beberapa contoh sumber sejarah sekunder:
Baca juga: Bendera Merah Putih, Arti, Sejarah dan Maknanya
Cara menentukan sumber sejarah primer
Untuk dapat menentukan sumber sejarah primer sangat tergantung pada pertanyaan spesifik penelitian dan konteks dari sumber yang diteliti.
Untuk menentukan apakah sesuatu dapat dianggap sebagai sumber utama, pertimbangkan pertanyaan ini:
Setelah memikirkan siapa, apa, di mana, dan kapan tentang topik, ajukan pertanyaan serupa pada sumber, yaitu:
Baca juga: Mengenal Sejarah dan Perkembangan Teka-teki Silang
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peneliti dapat mengembangkan pemahaman mendasar tentang konteks di sekitar sumber dan bagaimana hubungannya dengan topik penelitian.
Sumber sejarah sekunder adalah karya yang membahas masa lampau.
Sumber sekunder adalah karya yang menafsirkan atau menganalisis peristiwa atau fenomena historis.
Sumber sekunder biasanya berupa buku yang baru ditulis untuk menggambarkan masa lampau.
Sumber-sumber sekunder diproduksi beberapa saat setelah suatu peristiwa terjadi.
Baca juga: Sejarah Hari Ibu di Indonesia
Buku tersebut seringnya ditulis oleh sejarawan atau sarjana terlatih yang memahami periode waktu dan peradaban yang dimaksud.
Buku sejarah biasanya membahas seseorang, peristiwa atau topik sejarah lainnya.
Tidak seperti sumber primer, sumber sekunder tidak memberikan bukti langsung.
Sumber sekunder memberikan informasi yang telah dianalisis atau ditafsirkan dalam beberapa cara.
Sumber sekunder sering menganalisis informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber primer.