Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bunglon Mengubah Warna Kulitnya

Kompas.com - 28/12/2019, 12:00 WIB
Ari Welianto,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Lapisan di atasnya lagi adalah xanthopores dan erythopores. Itu mengandung pigmen warna kuning dan merah.

Umumnya itu pigmen tersimpan di dalam kantung kecil pada setiap sel.

Namun ketika bunglon mengalami perubahan suhu atau suasana hati, sistem sarafnya akan memberi tahu kromatofor tertentu.

Itu untuk mengembang atau menyusut dan akhirnya mengubah warna sel.

Sebagai contoh, jika bunglon tengah bersemangat dan agresif akan mengubah warna kulit jadi merah. Itu akan melebarkan seluruh sel erythopore untuk menghalangi warna yang keluar.

Saat bunglon tenang warna kulit akan berubah jadi hijau. Itu akan menutup sel erythopore dan membiarkan sebagian cahaya yang dipantulkan warna biru dari iridofor bercampur lapisan xanthopores yang berwarna kuning.

Baca juga: Tiga Bunglon Jenis Baru Ditemukan di Bukit Barisan

Bunglon juga memiliki aneka pigmen warna, seperti dapat menghasilkan warna merah, merah muda, kuning, biru, dan coklat.

Jenis bunglon

Bunglon memiliki beberapa jenis dan habitat yang berbeda, yakni Bradypodion, Brookesia, Chamaeleo, dan Rhampholeon.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), ada dua jenis tambahan lagi, yakni Calummna dan Furcifer.

Lebih dari 150 spesies saat ini yang dikenal masyarakat. Setengah dari spesies hanya ada di Madagaskar, sedangkan yang lain sebagian di Afrika, Asia, India, Sri Lanka, Timur Tengah atau Eropa.

Bunglon terpanjang itu di dunia adalah bunglon parson (Calumma Parsonii) yang punya panjang sekitar 69,5 sentimeter.

Baca juga: Prabowo Sebut Banyak Elite di Jakarta Jadi Bunglon

Bunglon terpendek di dunia adalah Brookesia Micra yang memiliki panjang maksimum 29 milimeter.

Pada umumnya bunglon memiliki panjang 17 hingga 25 sentimeter.

Setiap spesies itu mampu mengalami perubahan warna tertentu.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Haryati Membeli 7 1/4 Kg Jeruk'

Jawaban dari Soal "Haryati Membeli 7 1/4 Kg Jeruk"

Skola
Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Pengertian dan 5 Contoh Soal Materi Akar Perpangkatan

Skola
Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Pengertian Komunikasi dan Contohnya

Skola
Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com