Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah SEA Games dan Tujuannya

Kompas.com - 13/12/2019, 14:30 WIB
Arum Sutrisni Putri,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - SEA Games adalah singkatan dari South East Asian Games.

SEA Games adalah ajang olahraga bagi atlet-atlet negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Tujuannya, SEA Games menjadi acara olahraga regional akan membantu meningkatkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antarnegara di kawasan Asia Tenggara.

SEA Games diadakan secara rutin tiap dua tahun sekali. Periode pelaksanaan SEA Games selama 12 hari, termasuk upacara pembukaan dan penutupan.

Siapa yang mengadakan SEA Games?

Baca juga: Sesmenpora: Indonesia Patut Berbangga dengan Pencapaian SEA Games 2019

SEA Games diselenggarakan oleh Southeast Asian Games Federation (SEAGF) di bawah pengawasan Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Comittee (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia atau Olympic Council of Asia (OCA).

Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Comittee (IOC) adalah organisasi internasional independen nirlaba yang berkomitmen membangun dunia yang lebih baik melalui olahraga.

Dilansir dari olympic.org, IOC dibentuk pada 23 Juni 1894 oleh Pierre de Coubertin, tepat dua tahun sebelum olimpiade pertama era modern yang diadakan pada April 1896.

IOC adalah otoritas atau pemegang wewenang tertinggi Gerakan Olimpiade (Olympic Movement).

Anggota IOC adalah orang perseorangan yaitu perwakilan IOC di negara mereka masing-masing dan bukan delegasi dari negara-negara.

Baca juga: Sesuai Arahan Presiden, Kemenpora Pastikan Bonus bagi Atlet SEA Games 2019 Naik

Sedangkan Olympic Council of Asia (OCA) adalah badan olahraga puncak yang mengendalikan semua olahraga di Asia. OCA dibentuk pada 1982 dengan kantor pusat permanen di Kuwait.

Tujuan utama OCA adalah untuk mengembangkan olahraga, budaya dan pendidikan pemuda Asia serta untuk mempromosikan rasa hormat internasional, persahabatan, niat baik dan perdamaian melalui olahraga.

Sejarah SEA Games

Asal mula penyelenggaraan SEA Games tidak lepas dari peran Laung Sukhumnaipradit atau Laung Sukhum Nayapradit, seorang Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand.

Ia melontarkan gagasan tentang acara olahraga dengan skala yang lebih kecil, terdiri dari negara-negara semenanjung Asia Tenggara. Ide ini muncul saat Asian Games Ketiga yang diadakan di Tokyo, Jepang pada 1958.

Kemudian ia mengadakan pertemuan pada 22 Mei 1958 di Thailand dengan perwakilan dari Burma (Myanmar), Laos, dan Malaysia.

Gagasan tersebut berlandaskan alasan logis bahwa negara-negara di kawasan semenanjung Asia Tenggara memiliki banyak kesamaan.

Baca juga: Ketum PSSI Apresiasi Perjuangan Timnas U23 Indonesia pada SEA Games 2019

Kesamaan tersebut antara lain populasi yang sederhana dan landasan ekonomi yang sebanding.

Negara-negara tersebut berpartisipasi dalam jenis olahraga yang sama dan meraih standar pencapaian yang hampir sama.

Acara tersebut akan berfungsi sebagai batu loncatan bagi para atlet Asia Tenggara untuk meningkatkan standar mereka.

Dengan tujuan, para atlet menjadi lebih kompetitif ketika bersaing dengan para atlet di arena yang lebih besar di Olimpiade di level Asia dan Olympic Games.

Pertemuan tersebut menghasilkan pembentukan Southeast Asian Peninsular (SEAP) Games Federation pada Juni 1959.

Ada enam negara pendiri SEAP yaitu Thailand, Burma, Kamboja, Laos, Malaysia dan Vietnam.

Oleh sebab itu, logo SEAP Games adalah enam cincin bertautan yang melambangkan enam negara pendirinya.

Presiden pertama Federasi tersebut adalah Jenderal Prabhas Charusatiara dari Thailand. Luang Mayapradit terpilih sebagai Wakil Presiden. Dan Kalya Israsena menjadi Sekretaris Kehormatan.

Anggota perintis lainnya dalam komite tersebut yaitu U Paing dari Burma, Sisowath Essaro dari Kamboja, Nakkhla Souvannong dari Laos, Thong Poh Nyen dari Malaysia dan Nguyen Phuoc Vong dari Vietnam.

Baca juga: 4 Cabor Non-Olimpiade yang Jadi Tambang Emas Filipina pada SEA Games

Atas upayanya yang membuahkan hasil, Thailand mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan SEAP Games yang perdana pada 1959.

SEAP Games pertama secara resmi dinyatakan dibuka oleh Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailand di Stadion Nasional Bangkok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com