Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Sejarah? Definisi dan Syarat Sejarah

Kompas.com - 13/12/2019, 11:00 WIB
Serafica Gischa ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber lisan

Keterangan sejarah yang didapat dari pelaku sebuah peristiwa atau pemilik catatan sehingga mampu memberikan kesaksian secara langsung.

Baca juga: Biografi Samanhudi, Pahlawan dan Pedagang Batik

Sumber sejarah juga bisa dilihat dari urutan penyampaiannya. Biasanya sumber yang didapat dari benda peninggalan masa lalu disebut sumber primer.

Kemudian catatan yang didapat disebut sumber sekunder, sedangkan catatan sejarah yang didapat dari penelitian merupakan sumber tersier.

Sejarah sebagai peristiwa

Ada tiga syarat sebuah peristiwa masuk dalam kategori catatan sejarah, yaitu:

Unik

Sebuah peristiwa yang terjadi satu kali dan tidak pernah terulang kembali. Meski di masa kini atau masa depan akan ada peristiwa yang mirip, namun tidak akan sama persis.

Abadi

Persitiwa yang tidak pernah berubah dari masa ke masa. Peristiwa yang dikenang sepanjang masa.

Berpengaruh

Terdapat dampak yang ditimbulkan dari sebuah peristiwa yang terjadi. Hal ini membuat sejarah menjadi penting.

Lingkup waktu sejarah

Sejarah berkaitan dengan rangakian peristiwa dan setiap peristiwa terjadi dalam lingkup waktu tertentu.

Baca juga: Biografi Soepomo, Perumus Pancasila dan UUD 1945

Sehingga, waktu dalam sejarah melahirkan perspektif tentang berbagai peristiwa yang terjadi dan sesuatu yang mampu memperindah masa lampau.

Terdapat ruang lingkup yang mampu membatasi pemahaman mengenai sejarah sebagai ilmu pengetahuan.

Konsep sejarah

Bentuk kemampuan logika untuk menciptakan sebuah gambaran masa lalu. Sejarah sebagai kisah, berarti narasi yang menjelaskan cerita berdasar ingatan.

Sejarah sebagai ilmu berarti ada kajian dan penelitian di sebuah cerita sejarah. Sejarah sebagai seni yang artinya penulisan sejarah dengan memasukkan unsur intuisi dan emosi.

Kaitan sejarah dengan ilmu

Sejarah dan ilmu mengandung dasar teori dan metode berdasarkan pengamatan dan pengalaman.

Bedanya, sejarah terikat waktu, tempat, dan khusus. Sedangkan ilmu pengetahuan tidak terikat oleh apa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Skola
Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Skola
10 Jenis Drama Jawa

10 Jenis Drama Jawa

Skola
Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Skola
Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Skola
Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Skola
Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Skola
Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Skola
Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Skola
Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Skola
Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Skola
Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Kata Ganti Orang Kedua Tunggal Bahasa Jawa

Skola
Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Makna Filosofis Wayang Kulit sebagai Media Dakwah

Skola
Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Organel Sel yang Dimiliki Paramecium sp

Skola
Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Sifat Bayangan yang Terbentuk pada Kamera

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com