Siapa Itu Petruk?

KOMPAS.com – Petruk adalah salah satu tokoh Punakawan dalam pewayangan Jawa. Petruk tidak disebutkan dalam kitab Mahabarata karena Petruk merupakan tokoh pewayangan gubahan asli Jawa.

Petruk adalah anggota punakawan yang paling cerdas di antara dua saudaranya. Petruk juga merupakan tokoh wayang pria yang dikenal dengan leluconnya. Secara keseluruhan kisah-kisah yang bercerita tentang Petruk sudah pasti berisikan lelucon-lelucon saja. 

Sejarah Petruk

Petruk mempunyai nama asli yaitu Bambang Pecruk Panyukilan. Petruk merupakan anak dari Begawan Salantara yang berwujud rasaksa. Petruk bertempat tinggal di Pecuk Pecukilan. Istri Petruk Bernama Dewi Prantawati, putri dari Prabu Sri Bathara Kresna, dan dianugerahi anak yang Bernama Bambang Lengkungkusuma.

Di dalam ilmu pedalangan, Petruk mempunyai kakak Bernama Kyai Ki Lurah Nala Gareng dan adik Bernama Kyai Ki Lurah Bagong.

Petruk dikenal dengan pribadi yang senang bercanda dengan siapapun. Dengan hobi berkelahi, menyebabkan Petruk selalu mencari masalah.

Ia juga bisa dijuluki jago kandang dikarenakan ia hanya berani berkelahi di daerah tempat tinggalnya saja. Tapi Petruk sadar akan hal itu dan memutuskan berkelana untuk menguji kesaktiannya.

Nama lain Petruk

Nama lain Petruk, yaitu:

• Hidung yang Panjang
• Bertubuh tinggi
• Berlengan tinggi
• Bentuk perut yang seperti kantong

Keistimewaan Petruk

Petruk mempunyai 5 sifat yang istimea di dalam dirinya, yaitu:

Kesaktian Petruk

Petruk mempunyai kesaktian, yaitu:

• Meletakkan Jimat Kalimasada di kepalanya
• Mempunyai senjata Kyai Pethel (kapak bercelurit)

Referensi:

• M.H, N. (2010). Wayang. Yogyakarta: Bintang Cemerlang.
• Nugroho, K. S. (Director). (2019). Petruk Nagih Janji [Motion Picture].