Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Reaksi antara Asam Karboksilat dan Alkohol

KOMPAS.com – Asam karboksilat dapat bereaksi dengan beberapa senyawa, termasuk alkohol. Reaksi antara asam karboksilat dan alkohol disebut sebagai reaksi esterifikasi, berikut adalah penjelasannya!

Reaksi antar asam karboksilat adalah reaksi kondensasi asam oleh alkohol yang disebut esterifikasi.

Dilansir dari BBC, reaksi kondensasi berarti dua molekul bergabung dan menghasilkan molekul yang lebih besar damnil menghilangkan molekul yang lebih kecil.

Molekul lebih besar yang dihasilkan adalah ester, sedangkan molekul lebih kecil yang dihilangkan adalah air.

Asam karboksilat kurang reaktif dalam reaksi esterifikasi, sehingga memerlukan katalis. Biasanya, katalisnya adalah asam kuat seperti asam klorida (HCl) ataupun asam sulfat (H2SO4).

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, asam kuat memprotonasi atom oksigen gugus karbonil, sehingga memberikan asam karboksilat muatan positif dan membuatnya lebih reaktif.

Sehingga, proton di transfer dan gugus –OH dihilangkan dari asam karbonil. Gugus –OR kemudian disubstitusi untuk menggantikan gugus –OH.

Sehingga, terbentuklah senyawa ester dan menyisakan katalis juga air.

Adapun, kelebihan alkohol biasanya berada di bawah senyawa ester dan dapat dipisahkan dari ester melalui distilasi fraksional.

Dilansir dari Chemguide, reaksi esterifikasi ini beralangsung lambat dan reversibel. Artinya, reaksi asam karboksilat dan alkohol dapat maju maupun mundur.

Biasanya, reaksi ini memiliki konstanta kesetimbangan mendekati satu, sehingga reaksinya dapat diarahkan ke mana pun.

https://www.kompas.com/skola/read/2024/02/06/180000169/reaksi-antara-asam-karboksilat-dan-alkohol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke