Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Contoh Serat Larut dan Tidak Larut

KOMPAS.com – Serat adalah zat makanan yang tidak dapat dicerna, namun diperlukan oleh tubuh. Apa saja contoh serat larut dan tidak larut? Berikut adalah penjelasannya!

Serat larut

Serat larut adalah jenis serat yang larut dalam air. Serat larut membentuk gel setelah dikonsumsi.

Karena larut dalam air, serat larut dapat mengalami pemecahan sedikit selulosa dalam sistem pencernaan.

Dilansir dari Harvard School of Public Health, serat larut membandtu menurunkan kadar glukosa dan kolesterol darah.

Sehingga, mengonsumsinya dapat membantu mencegah diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Contoh serat larut adalah:

Serat tidak larut

Serat tidak larut adalah jenis serat yang tidak larut dalam air. Karena tidak larut dalam air, serat tidak larut tidak mengalami pemecahan selulosa sehingga tidak dapat dicerna.

Dilansir dari Healthline, serat larut menarik air ke dalam tinja dan membuatnya lebih lebuh sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.

Serat tidak larut membantu meningkatkan kesehatan dan keteraturan usus, mencegah sembelit, mendorong sensitivitas insulin, dan mengontrol kadar gula darah.

Contoh serat tidak larut adalah:

  • Pir
  • Beri
  • Apel
  • Kenari
  • Lentil
  • Bayam
  • Kentang
  • Quinoa
  • Alpukat
  • Kangkung
  • Beras merah
  • Bunga kol
  • Tepung gandum
  • Dedak gandum
  • Kacang polong
  • Kacang badam
  • Produk gandum utuh.

https://www.kompas.com/skola/read/2024/01/09/200000169/contoh-serat-larut-dan-tidak-larut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke