Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Sumber Masalah Penelitian

KOMPAS.com – Masalah adalah kesenjangan antara apa yang seharusnya dengan apa yang ada dalam kenyataan sekarang.

Masalah yang perlu dijawab dalam penelitian cukup banyak dan bervariasi. Dari masalah yang ada, peneliti dapat mengidentifikasi, memilih, dan merumuskannya.

Apa saja sumber masalah penelitian?

Beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai sumber masalah penelitian yaitu:

Pengamatan (observasi)

Pengamatan yang dilakukan seseorang mengenai hal yang direncanakan atau tak terencana, baik secara sepintas maupun jangka panjang, dapat melahirkan suatu masalah penelitian.

Sebagai contoh, seorang ahli pertanian menemukan masalah melalui pengamatan terhadap keadaan tanaman padi di sawahnya yang tengah kekeringan.

Bacaan

Jurnal atau laporan hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sumber masalah karena di dalam jurnal atau laporan penelitian yang baik tercantum rekomendasi untuk penelitian yang lebih lanjut.

Banyak penelitian yang tidak mampu memecahkan semua masalah yang ada karena keterbatasan penelitian. Hal tersebut menuntut adanya penelitian lebih lanjut yang mengangkat masalah-masalah yang belum terjawab.

Selain jurnal penelitian, terdapat bacaan lain yang juga dapat dijadikan sumber masalah penelitian. Misalnya, buku atau literatur profesional lainnya.

Pengalaman pribadi

Pengalaman pribadi dapat berupa pengalaman masa lalu ataupun terkini.

Berikut upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan pengalaman pribadi menjadi permasalahan penelitian:

  • Mengidentifikasi pengalaman pribadi untuk fokus penelitian.
  • Mengidentifikasi sebab-sebab munculnya permasalahan tersebut.
  • Membuat keputusan pribadi sebagai calon peneliti guna menemukan pemecahan masalah tersebut.
  • Merumuskan masalah penelitian.

Wawancara dan penyebaran kuesioner

Melalui wawancara kepada masyarakat perihal suatu kondisi aktual di lapangan dapat menemukan masalah yang tengah dihadapi masyarakat tersebut. Hal yang sama juga dapat terjadi melalui penyebaran kuesioner kepada masyarakat.

Kegiatan ini dilakukan biasanya sebagai studi awal guna mengadakan penjajakan mengenai permasalahan yang ada di lapangan serta untuk meyakinkan adanya permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Informasi yang didapat secara kebetulan

Seorang calon peneliti berpeluang dalam menemukan informasi penting dan menarik untuk menjadi topik penelitian di mana pun, dari mana pun, dan kapan pun.

Berdasarkan informasi yang diperoleh secara kebetulan, calon peneliti dapat merumuskan masalah penelitian dengan latar belakang, tujuan, serta hasil akhir yang sesuai dengan harapan.

Langkah-langkah mewujudkan informasi yang didapat secara kebetulan menjadi masalah penelitian yaitu:

  • Mengembangkan kepekaan sebagai peneliti dalam merespons fenomena yang relevan.
  • Mendefinisikan keterangan yang didapat dengan spesifik.
  • Mengidentifikasi penyebab munculnya masalah.
  • Membuat keputusan pribadi sebagai calon peneliti untuk memecahkan masalah tersebut.
  • Merumuskan masalah penelitian.

Kerja dan kontrak profesional

Terdapat banyak peneliti yang mengembangkan atau merumuskan masalah penelitian mereka sebagai bagian aktivitas pekerjaan atau diskusi dengan rekan kerja.

Di banyak kasus, diskusi formal dan informal yang dilakukan oleh peneliti bersama rekan atau kelompok ahli lain sangat membantu upaya penajaman terhadap masalah, baik teoretis maupun praktis.

Dengan diskusi akademik, masalah penelitian dirumuskan dan dipertajam. Langkah-langkah yang dapat ditempuh peneliti untuk tujuan ini sebagai berikut:

  • Mendefinisikan masalah bersama rekan kerja
  • Mengidentifikasi penyebab munculnya masalah
  • Membuat keputusan untuk mengadakan penelitian
  • Perumusan pertanyaan penelitian
  • Pengujian dan pengembangan teori

Pernyataan pemegang kekuasaan (otoritas)

Orang yang memiliki kekuasaan atau otoritas cenderung menjadi figur yang dianut oleh orang-orang yang berada di bawahnya.

Pernyataan yang diungkapkan oleh pemegang otoritas tersebut dapat dijadikan sebagai sumber masalah.

Sebagai contoh, pernyataan yang diungkapkan oleh tokoh masyarakat perdesaan mengenai rendahnya minat para orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Intuisi

Intuisi manusia dapat melahirkan suatu masalah. Masalah penelitian dapat muncul dalam pikiran manusia secara tidak terencana.

Misalnya, ketika ingin tidur atau sedang di kamar mandi.

Pertemuan ilmiah

Masalah penelitian dapat diperoleh melalui pertemuan-pertemuan ilmiah. Pertemuan ilmiah mampu memunculkan berbagai permasalahan yang memerlukan jawaban melalui penelitian.

Pertemuan ilmiah dapat berupa lokakarya, seminar, diskusi, konferensi, dan lain-lain.

Referensi:

  • Anggito, A. & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
  • Hardani, Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. V., Sukmana, D. K., & Istiqomah, R. R., (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. CV Pustaka Ilmu.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/12/03/120000169/9-sumber-masalah-penelitian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke