Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Konjungsi, Jenis-jenis, dan Contohnya

KOMPAS.com - Dalam menyusun suatu paragraf yang baik, kita dapat menggunakan konjungsi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi adalah kata atau ungkatan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

Sederhananya, konjungsi juga disebut sebagai kata hubung.

Jenis-jenis konjungsi

Dikutip dari buku PUTIKA (Puisi Tiga Kata) (2015) oleh Indra Intisa, ada empat jenis konjungsi, yakni:

  1. Konjungsi Koordinatif
  2. Konjungsi Subordinatif
  3. Konjungsi Korelatif
  4. Konjungsi antarkalimat

Berikut rinciannya:

Konjungsi Koordinatif

Konjungsi Koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang kedudukannnya sederajat atau setara.

Contoh:

Konjungsi Subordinatif

Konjungsi Subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat (klausa) yang kedudukannya tidak sederajat.

Contoh:

Konjungsi Korelatif

Konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang memiliki status sintaksis yang sama.

Konjungsi korelatif ini merupakan konjungsi berpasangan.

Berikut ini beberapa contoh konjungsi korelatif:

Konjungsi antarkalimat

Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang meghubungkan satu kalimat dengan kalimat lain.

Contohnya: kemudian, sesudah itu, selain itu, dengan demikian, oleh karena itu, sebelum itu.

Itulah penjelasan mengenai pengertian konjungsi, jenis-jenis konjungsi, dan contohnya.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/27/133500769/pengertian-konjungsi-jenis-jenis-dan-contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke