5 Keunggulan Penggunaan Data Vektor dalam Sistem Informasi Geografis

KOMPAS.com - Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi yang memadukan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

Dikutip dari buku Sistem Informasi Geografis (2021) oleh Sulistiyanto, berikut pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG):

"Sistem informasi geografis adalah perangkat yang dapat mengumpulkan, menyempurnakan, mengambil kembali, transformasi, bahkan memvisualisasi data spasial Bumi untuk kebutuhan tertentu."

Nama lain SIG adalah Geographic Information System (GIS). Sistem ini banyak digunakan untuk memperoleh, menyimpan, bahkan menampilkan data geografis.

Menurut Atie Puntodewo, dkk dalam buku Sistem Informasi Geografis (2003), data spasial yang digunakan dalam SIG terbagi menjadi dua, yakni data raster dan vektor.

Data raster adalah data yang dihasilkan dari sistem penginderaan jauh. Kualitas data ini sangat bergantung pada ukuran pikselnya.

Apa itu data vektor dan bagaimana keunggulan data vektor dalam SIG?

Keunggulan data vektor dalam SIG

Dilansir dari Buku Ajar Sistem Informasi Geografi dalam Bidang Keteknikan (2023) karya Hendrata Wibisana dan Bagas Aryasetya, berikut pengertian data vektor:

"Data vektor adalah data yang merepresentasikan obyek dan fitur geografis sebagai titik, garis, dan poligon menggunakan koordinat."

Jenis data ini cocok dipakai untuk menggambarkan obyek dengan batas yang jelas, seperti sungai, jalan, serta batas administratif.

Menurut Andi Jumardi, dkk dalam buku Informasi Geospasial (2021), keunggulan penggunaan data vektor dalam sistem informasi geografis adalah ketepatan dalam penggambaran titik.

Data ini secara jelas mampu menggambarkan fitur titik, batasan, maupun garis lurus dari suatu wilayah.

Keunggulan data vektor dalam SIG (Sistem Informasi Geografis) adalah ketepatan dalam menggambarkan posisi suatu wilayah.

Karena data ini digambarkan dengan titik, garis, dan poligon yang jelas.

Selain itu, keunggulan penggunaan data vektor dalam sistem informasi geografis adalah resolusi spasialnya yang tinggi.

Berbeda dengan data raster yang kualitasnya sangat bergantung pada pikselnya, data vektor tidak dipengaruhi oleh hal tersebut.

Keunggulan data vektor dalam SIG lainnya, yakni hanya butuh sedikit ruang atau tempat penyimpanan.

Penggambaran batas wilayahnya pun juga lebih jelas dan komprehensif. Sehingga data vektor sangat cocok digunakan dalam pembuatan peta administratif.

Kesimpulannya, keunggulan penggunaan data vektor dalam sistem informasi geografis adalah:

• Ketepatan dalam penggambaran titik
• Tepat dalam menggambarkan posisi suatu wilayah
• Resolusi spasialnya tinggi
• Hanya butuh sedikit ruang penyimpanan atau memori
• Penggambaran batas wilahnya lebih jelas dan komprehensif.