Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gaya Kepemimpinan Demokratis: Pengertian dan Ciri-ciri

KOMPAS.com – Perkembangan situasi dan kondisi di lingkungan organisasi memunculkan macam-macam gaya kepemimpinan, salah satunya gaya kepemimpinan demokratis.

Gaya kepemimpinan demokratis kerap ditunjukkan oleh pemimpin yang membiarkan bawahannya berpartisipasi dalam mengambil keputusan.

Pengertian gaya kepemimpinan demokratis

Gaya kepemimpinan demokratis adalah kemampuan memengaruhi orang lain supaya bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara pemimpin dan bawahan sama-sama menentukan dan melakukan kegiatan bersama.

Gaya kepemimpinan demokratis juga dapat disebut gaya kepemimpinan yang terpusat pada anak buah, kepemimpinan dengan kesederajatan, kepemimpinan konsultatif dan partisipatif.

Pemimpin berkonsultasi dan bernegosiasi dengan bawahannya untuk merumuskan tindakan hasil keputusan bersama.

Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya kepemimpinan yang memberikan wewenang secara luas kepada anggotanya. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan anggota sebagai suatu tim yang utuh.

Gaya kepemimpinan demokratis menggambarkan pemimpin yang cenderung melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan, mendelegasikan kekuasaan, mendorong parsipasi dalam menentukan metode dan tujuan kerja.

Gaya ini juga menggunakan umpan balik sebagai upaya mendidik bawahannya.

Gaya kepemimpinan demokratis menghargai potensi yang dimiliki setiap individu dan bersedia mendengarkan bawahannya.

Ciri-ciri gaya kepemimpinan demokratis

Gaya kepemimpinan demokratis mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut:

Referensi:

  • Atlantika, Y. N., Salfarini, E. M. & Beni, S. (2023). Manajemen Kepemimpinan (Peran Gaya Kepemimpinan di Daerah Perbatasan). Uwais Inspirasi Indonesia.
  • Prasetyo, F. I., Subroto, S. & Jalil, M. (2023). Manajemen Sumber Daya Manusia: Pendekatan Secara Human Capital Management dalam Dunia Kerja. Penerbit NEM.
  • Dilapanga, A. R. & Mantiri, J. (2021). Perilaku Organisasi. Deepublish.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/18/103000269/gaya-kepemimpinan-demokratis--pengertian-dan-ciri-ciri

Terkini Lainnya

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Skola
Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan End dan Finish dalam Bahasa Inggris

Perbedaan End dan Finish dalam Bahasa Inggris

Skola
Apa Itu Bahasa Bagongan?

Apa Itu Bahasa Bagongan?

Skola
6 Jenis Tindak Tutur Ilokusi beserta Contohnya

6 Jenis Tindak Tutur Ilokusi beserta Contohnya

Skola
Pengertian Kelipatan, Kelipatan Persekutuan, dan Faktor Bilangan

Pengertian Kelipatan, Kelipatan Persekutuan, dan Faktor Bilangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke