Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Sektor Kelautan dan Perikanan

KOMPAS.com - Sustainable Development Goals (SDGs) adalah sebuah kesepakatan pembangunan baru melalui program-program yang mendorong perubahan menuju pembangunan berkelanjutan.

Pembangunan berkelanjutan yang hendak dicapai berdasarkan kesetaraan hak asasi manusia dan kesetaraan pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan.

Salah satu tujuan SDGs adalah konservasi serta pemanfaatan laut dan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan.

Lantas, mengapa perlu pembangunan berkelanjutan di bidang perikanan kelautan?

Perikanan mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam pembangunan nasional, oleh sebab itu penting adanya pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan dan perikanan.

Pembangunan berkelanjutan dalam sektor kelautan dan perikanan berarti sumber daya perairan tersebut dapat dimanfaatkan baik oleh generasi sekarang maupun untuk memenuhi kepentingan generasi masa depan.

Adapun tujuan pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan dan perikanan antara lain:

Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan

Keberlanjutan ekonomi diartikan sebagai pembangunan yang mampu menghasilkan barang dan jasa secara kontinyu untuk memelihara keberlajutan pemerintahan dan menghindari terjadinya ketidakseimbangan sektoral.

Berkelanjutan secara ekonomi mensyaratkan arti bahwa suatu kegiatan pembangunan harus dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi, pemeliharaan kapasitas, dan penggunaan sumber daya serta investasi secara efisien

Sumber daya perikanan memiliki peran penting dalam penyediaan sumber pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Sumber daya tersebut menyediakan berbagai macam potensi alam hayati seperti perikanan dan sumber daya non-hayati seperti pertambangan, energi dan migas yang kesemuanya itu dapat memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup masyarakat.

Meningkatkan kesejahteraan semua pelaku usaha 

Keberlanjutan kesejahteraan dari sisi komunitas atau masyarakat haruslah menjadi perhatian dalam pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan dan perikanan.

Keberlanjutan perikanan dicapai melalui pendekatan kemasyarakatan. Hal ini dimaknai bahwa prioritas keberlanjutan perikanan diupayakan untuk memberi perhatian pada aspek keberlanjutan masyarakat perikanan sebagai sebuah sistem komunitas.

Suatu pembangunan hendaknya dapat menciptakan pemerataan hasil-hasil pembangunan, mobilitas sosial, kohesi sosial, partisipasi masyarakat, pemberdayaan masyarakat, identitas sosial, serta hubungan antara pelaku ekonomi.

Menjaga kelestarian sumber daya laut

Dengan pemanfaatan yang berkelanjutan berarti sumber daya ikan dapat dimanfaatkan baik oleh generasi sekarang maupun untuk memenuhi kepentingan generasi masa depan.

Pada prinsipnya pemanfaatan sumber daya ikan harus tetap memperhatikan prinsip kelestarian sumber daya ikan tersebut dan lingkungannya serta kesinambungan pembangunan perikanan nasional.

Dalam pengelolaan sumber daya perikanan diperlukan keseimbangan antara tindakan pengaturan oleh negara dan pengguna sumber daya ikan dengan tindakan konservasi ekosistem perairan.

Dengan adanya keseimbangan dalam pengelolaan dapat memenuhi kepentingan penduduk dunia untuk saat kini dan saat mendatang.

Referensi:

  • Ida Kurnia. 2017. Implementasi pembangunan berkelanjutan dalam pemanfaatan sumber daya perikanan di ZEE Indonesia. Jurnal Hukum Prioris, Vol. 6 No. 1.
  • Prasetyo H. 2016. Konsep Poros Maritim sebagai Paradigma Baru dalam Pembangunan Nasional. SKRIPSI Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan - Fakultas Ilmu Sosial UM.
  • Renny Candradewi Puspitarini, Muhammad Yunus. 2019. Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam Kebijakan Pengelolaan Maritim Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan, & Sosial (Publicio), Vol. 1, No. 2.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/17/010000069/tujuan-pembangunan-berkelanjutan-di-sektor-kelautan-dan-perikanan-

Terkini Lainnya

Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke